Telset.id, Jakarta – Dalam industri telekomunikasi, teknologi VoLTE atau Voice over LTE boleh dibilang bukan lagi ‘barang’ baru. Ini bahkan sudah diterapkan oleh sejumlah operator di dunia sejak beberapa tahun yang lalu. Hanya saja, keberadaannya memang tak sepopuler itu. Orang-orang lebih familiar dengan panggilan telepon via WhatsApp ataupun Line. Tapi, memangnya sama? Apa sih sebenarnya teknologi VoLTE itu?
Sebagai informasi, VoLTE atau kependekan dari Voice over LTE atau jika diterjemahkan secara bebas dengan menggunakan bahasa Indonesia menjadi layanan telepon lewat jaringan 4G LTE sejatinya telah mulai dikembangkan sejak 2009 silam. Hingga kini, tak sedikit perusahaan telekomunikasi yang telah menerapkannya.
Sejarah Teknologi VoLTE
Teknologi VoLTE dikembangkan pada tahun 2009. Saat itu, ada setidaknya 12 perusahaan telekomunikasi yang mulai mengusulkan solusi panggilan suara melalui jaringan LTE dan solusi tersebut diberi nama One Voice. Pada Februari 2010, proposal mengenai One Voice pun dikembangkan oleh Global System for Mobile Communication (GSMA).
{Baca juga: Telkomsel Hadirkan Layanan VoLTE, Ini 3 Keunggulannya!}
Adapun tujuan dari pengembangan One Voice adalah untuk menjadi solusi layanan panggilan telepon yang dahulu masih menggunakan Voice Over IP. Pada proyek pengembangan ini GSMA didukung oleh 40 organisasi di seluruh dunia.
Selanjutnya pada bulan Maret 2010 GSMA menerbitkan IR 92. IR 92 adalah profil IP Multimedia Subsystem (IMS) standar untuk mendukung layanan suara dan SMS melalui jaringan 4G LTE. Pada situs 3G LTE Info dijelaskan jika teknologi awal tersebut menggunakan spesifikasi dari asosiasi The Third Generation Partnership Project (3GPP), International Telecommunication Union (ITU) dan The Internet Engineering Task Force (IETF).
Pada bulan September 2010, GSMA mematenkan dokumen referensi IR 92 dan September 2012 VoLTE pertama kali dikomersialkan oleh 2 perusahaan telko yakni SK Telecom dari Korea Selatan dan MetroPCS dari Amerika Serikat. Seiring berjalannya waktu, dan berkembangnya jaringan 4G, VoLTE pun semakin berkembang.
Tahun 2015 terjadi peningkatan penggunaan VoLTE di Hong Kong, Jepang, Singapura dan Amerika Serikat. GSMA pun telah menerbitkan Uraian Layanan VoLTE dan Pedoman Implementasi yang menggambarkan VoLTE / ViLTE untuk skenario jaringan tunggal, interkoneksi, dan roaming. Di Indonesia, layanan VoLTE telah diterapkan oleh sejumlah operator, termasuk Smartfren dan Telkomsel serta sempat dilakukan uji coba oleh XL Axiata.
Teknologi VoLTE adalah inovasi baru dalam layanan panggilan telepon. Sebelum ada VoLTE, layanan panggilan telepon menggunakan jaringan 2G atau 3G sehingga dapat menganggu Anda saat sedang berselancar di internet. VoLTE berbeda.
Teknologi ini menggunakan IP Multimedia Subsystem (IMS) yang merupakan jalur khusus di jaringan 4G LTE. Dampaknya, Anda bisa tetap melakuak panggilan telepon melalui VolTE namun jaringan internet Anda tidak terganggu karena sama-sama menggunakan jaringan 4G, bukan berpindah ke jaringan 2G atau 3G seperti layanan panggilan telepon lainnya.
Keunggulan VoLTE
VoLTE memiliki banyak keunggulan. Merujuk pada 4G.Co.Uk, keunggulan pertama dari VoLTE adalah memiliki kualitas panggilan lebih baik daripada koneksi 3G atau 2G, karena jauh lebih banyak data yang dapat ditransfer melalui 4G daripada 2G atau 3G.
Kedua, VoLTE dapat menghubungkan panggilan 2 kali lebih cepat. Hal ini terjadi karena frekuensi yang beroperasi pada 4G, seperti spektrum 800MHz, memiliki jangkauan yang jauh lebih besar daripada spektrum 2G atau 3G, sehingga Anda akan bisa mendapatkan sinyal lebih jauh.
{Baca juga: XL Axiata Operasikan Jaringan 4G di Pesisir Barat Lampung}
Ketiga, Hemat Baterai. Pengguna baterai smartphone bisa lebih hemat dengan menggunakan VoLTE. Pasalnya sebelum ada VoLTE setiap kali Anda mengirim atau menerima panggilan, telepon Anda harus beralih dari 4G ke 2G atau 3G dan setelah panggilan selesai, Anda telepon beralih kembali ke jaringan 4G.
Semua peralihan itu dan ditambah kebutuhan untuk mencari sinyal dapat menguras daya baterai dengan cepat. Namun dengan VoLTE, jaringan akan tetap stabil di 4G saat menerima dan melakuka panggilan telepon sehingga baterai lebih hemat.
Kempat adalah data lebih cepat. Karena Anda tidak perlu beralih ke 3G saat melakukan panggilan dengan VoLTE, itu berarti Anda juga dapat terus menggunakan 4G untuk fungsi-fungsi lain di ponsel Anda saat sedang melakukan panggilan. Itu berguna jika Anda multi-tasking. Misalnya, menjelajah web pada saat yang sama atau mengunduh aplikasi.
Kelima, panggilan menggunakan teknologi ini bisa digunakan dengan jaringan WiFi. VoLTE masih bisa digunakan ketika smartphone Anda menggunakan jaringan 4G ataupun WiFi. Bahkan transisi antara jaringan 4G dan WiFi tidak akan membuat panggilan VoLTE Anda terputus.
{Baca juga: Smartfren Siapkan Jaringan 4G di Ibu Kota Baru}
Terakhir, jaringan VoLTE juga bisa untuk melakukan panggilan video. Secara teori, VoLTE juga memungkinkan untuk melakukan panggilan video melalui 4G, seperti panggilan Skype dan Google Duo. [NM/IF]