Telset.id, Jakarta – Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan berharap Data Center Nasional selesai dibangun tahun ini. Pasalnya Menkominfo Johnny G. Plate telah mengirim surat kepada Bappenas terkait percepatan Data Center Nasional tersebut.
“Kita sedang menyiapkan data center nasional. Bapak Menkominfo Johnny G. Plate sudah mengirim surat kepada Menteri Bappenas, Suharso Monoarfa untuk percepatan. Mudah-mudahan pembangunan tahun ini bisa diselesaikan,” tutur Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan.
Sebelumnya Menkominfo Johnny G. Plate pada akhir Februari 2020 menyatakan, dalam Rapat Terbatas (Ratas) jika pemerintah berencana untuk membangun Pusat Integrated Data Center. Rencananya Data Center tersebut bisa segera dibangun sehingga bisa digunakan paling lambat pada tahun 2023 mendatang. Rencananya Data Center Nasional akan dibangun Jakarta dan ibu kota baru Indonesia yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
{Baca juga: Jokowi Dukung Microsoft Bangun Data Center di Indonesia}
Pada acara Lebaran Virtual Bersama Kominfo pada Minggu (24/05/2020), Semuel juga mengatakan terkait peran gadget ketika memasuki fase “New Normal” atau aktivitas produktif sambil tetap mencegah penularan Covid-19. Menurutnya, gadget semakin berperan dalam kehidupan masyarakat sehingga masyarakat harus menggunakan gadget dengan bijak.
“Bagaimana bisa memanfaatkan gadget-gadget ini untuk hal-hal yang produktif, ini yang kita lakukan untuk memasuki normal baru,” tutur Semuel.
{Baca juga: Kontroversi Data Center di Luar Negeri? Ini Kata Elsam}
Semuel menambahkan jika Ditjen Aptika Kominfo sendiri akan memaksimalkan penggunaan gadget saat bekerja. Tujuannya agar semua pegawai Ditjen Aptika Kominfo bisa bekerja dari mana saja sehingga bisa tetap menjaga jarak fisik demi mencegah penularan pandemi Covid-19.
Kami akan membekali semua pekerja kami di Aptika Kominfo dengan gadget mobility. Tujuannya agar mereka bisa bekerja dari mana saja, dan diharapkan ini sebagai percontohan untuk memasuki new normal,” tutup Semuel. [NM/IF]