Telset.id, Jakarta – Seorang pria melakukan penipuan berkedok petugas bank, yang menyasar korbannya via Video call WhatsApp. Kasus ini terjadi di negara tetangga, Singapura.
Penipuan via video call WhatsApp ini dilakukan dengan modus si penipu mengaku scammer. Dia mencoba mengelabuhi seorang wanita dengan skema perbankan melalui panggilan video call WhatsApp.
{Baca juga: Cara Mudah Video Call WhatsApp di Laptop}
Vanessa Mittman mengatakan, putranya yang berusia 10 tahun awalnya menerima telepon dari seorang pria di ujung gagang telepon yang mengaku sebagai petugas dari DBS Bank Singapura.
Mittman tak butuh waktu lama untuk menyadari bahwa aksi tersebut merupakan praktik penipuan. Ia merekam seluruh percakapan dengan si penipu melalui telepon. Ada kejadian lucu ketika mereka mengobrol.
Selama hampir 10 menit melakukan panggilan telepon, Mittman berulang kali menanyainya. Mittman bahkan mengancam akan melaporkannya ke polisi. Pria tersebut secara tegas mengaku sebagai penipu.
Sampai kepada suatu momen, si penipu bertanya kepada Mittman. “Apakah kamu masih lajang?” tanya si penipu. Mittman tak ingin menanggapinya lebih lanjut. Maklum, ia sering menerima telepon palsu serupa.
{Baca juga: 5 Tanda WhatsApp Disadap, Begini Cara Mengatasinya!}
Kasus ini dilaporkan oleh KrebsOnSecurity, yang mengatakan bahwa ada memo dari dinas rahasia yang sedang diedarkan di AS. Isinya memperingatkan bahwa program asuransi pengangguran sedang menjadi target penipuan.
Para scammer mengandalkan informasi pribadi pengguna yang dicuri lewat praktik pelanggaran data. Mereka mencomot nomor jaminan sosial, kemudian menggunakannya untuk mengajukan klaim pengangguran.
Penipuan Tiket Pesawat Gratis di WhatsApp
Sebelumnya dikabarkan kasus penipuan tiket pesawat gratis di WhatsApp. Kasus ini mencuat setelah adanya sebuah pesan misterius muncul di WhatsApp yang menawarkan tiket gratis untuk maskapai Singapore Airlines.
Pesan tersebut menuliskan: “Singapore Airlines membagikan tiket gratis untuk merayakan HUT ke-70-nya”.
Pada pesan tersebut si pemgirim juga meminta sang penerima mengetuk tautan tertentu untuk bisa mendapatkan lebih banyak informasi mengenai tawaran tiket gratis tersebut. Namun sebenarnya tawaran tersebut palsu.
Jika penerima pesan itu mengetuk tautan tersebut, maka yang terjadi adalah dia akan dibawa masuk ke dalam sebuah situs penipuan, dan data pribadi Anda tercuri.
{Baca juga: WhatsApp Android Bakal Pakai Sensor Sidik Jari}
Penipuan itu mulai menyebar di WhatsApp sejak seminggu yang lalu. Pihak Singapore Airlines melalui laman Facebook resmi memperingatkan orang-orang agar mengabaikan pesan dan tautan phishing tersebut.
Dalam pernyataannya, maspakai tersebut menjelaskan jika pesan yang dikirimkan itu adalah penipuan dan bertujuan untuk mengambil data pribadi Anda.
“Telah menjadi perhatian kami bahwa ada sebuah situs web yang mengklaim berasal dari Singapore Airlines, menawarkan tiket pesawat gratis sebagai hadiah, sebelum melanjutkan untuk meminta data pribadi,” tulis pihak Singapore Airlines.
{Baca juga: Universitas Ini Larang Mahasiswanya Pakai WhatsApp di China}
Mereka pun telah melaporkan situs tersebut agar segera dihapus dan memberi saran kepada pelanggan agar berhati-hati ketika mengungkapkan data pribadi ke sumber yang tidak dikenal.
“Pelanggan harus berhati-hati terhadap posting media sosial dan situs web phishing yang tampak mirip dengan situs web resmi kami,” tambahnya. [SN/HBS]