Telset.id, Jakarta – NASA telah meluncurkan mobil Tesla yang akan antar astronot Amerika Serikat (AS) ke lokasi peluncuran roket pada akhir bulan ini. Foto kendaraan itu diunggah di Twitter, baru-baru ini.
Administrator NASA, Jim Bridenstine, mengatakan bahwa mobil Tesla diatur untuk memainkan peran yang cukup penting dalam peluncuran kru pertama lepas landas dari tanah AS selama bertahun-tahun.
{Baca juga: Elon Musk akan Pindahkan Pabrik Tesla karena PSBB}
Peluncuran terakhir dari AS berlangsung lebih dari sembilan tahun lalu. Mobil Tesla pengangkut astronot menampilkan logo NASA untuk agensi luar angkasa dan namanya tertulis warna merah di bagian belakang.
Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Minggu (17/5/2020), mobil Tesla tersebut dirancang secara khusus, akan mengarahkan para astronot ke lokasi peluncuran roket pada 27 Mei 2020 mendatang.
“Inilah beberapa berita tentang Tesla yang harus disukai oleh semua orang. Lihatlah Tesla Model X yang akan membawa @AstroBehnken dan @Astro_Doug ke lokasi peluncuran untuk misi Demo-2,” cuit Bridenstine.
Astronot Bob Behnken dan Doug Hurley akan meluncur dalam misi dari NASA Space Center di Florida, AS. Untuk kali pertama para astronot NASA akan memakai mobil untuk menuju lokasi roket, lalu lepas landas.
SpaceX telah merancang roket dan pesawat ruang angkasa untuk misi itu. Pesawat Crew Dragon akan lepas landas dengan roket Falcon 9 sehingga para astronot dapat menguji perpanjangan tinggal di Stasiun Luar Angkasa.
Sebelumnya, saat bersiap diri untuk misi ke Bulan pada 2024, NASA mengalami kendala, yakni ketergantungan kepada beberapa teknologi kelas berat. NASA pun pasrah kepada Blue Origin dan SpaceX. Kenapa?
Seperti dilansir New York Post, NASA memilih Blue Origin dan Dynetics karya Jeff Bezos serta SpaceX milik Elon Musk untuk membangun sistem pendaratan Bulan guna membawa astronot menjalankan program Artemis yang mengusung misi ke Bulan.
{Baca juga: Soal Misi ke Bulan, NASA “Pasrah” pada Bezos dan Musk}
“Amerika Serikat bergerak maju untuk mendaratkan astronot di Bulan pada 2024, termasuk momen ketika wanita pertama menginjakkan kaki di sana,” kata Administrator NASA, Jim Bridenstine, dalam pernyataan.
Blue Origin, yang didirikan oleh Bezos, akan mengembangkan Integrated Lander Vehicle atau ILV. ILV adalah pendaratan tiga tahap dan akan diluncurkan di New Glenn Rocket System dari perusahaan Kent dan Wa. [SN/HBS]