Telset.id, Jakarta – Awal Februari lalu, Motorola meluncurkan smartphone menengah terbarunya yang bernama Moto G8 Power. Sesuai namanya, Moto G8 Power mengandalkan kapasitas baterai besar yang dipadu dengan spesifikasi andal.
Smartphone ini bisa dibilang menjadi seri paling menarik di antara G Series terbaru lain yang diboyong dalam waktu bersamaan, seperti Moto G8 Stylus.
Bagaimana tidak, Motorola merancangnya dengan desain yang ciamik, layar berukuran besar, kamera mumpuni, sampai spesifikasi punya performa bagus, terutama sektor baterainya.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Terbaru}
Nah, kali ini tim Telset.id akan mengulas smartphone menengah tersebut dalam preview Moto G8 Power. Dalam preview ini, kami membahas desain, spesifikasi, kamera, sampai fitur yang diunggulkan. Yuk simak!
Desain
Moto G8 Power tampil dengan desain yang kompak alias tidak terlalu besar. Ukuran layarnya 6,4 inci. Meski mengusung desain punch hole di sudut kiri atas layarnya, rasio layar G8 Power tidak cinematic (20 : 9), melainkan masih 19 : 9.
Pun demikian, bezel yang mengelilingi layarnya terbilang tipis untuk sebuah smartphone kelas menengah. Mengutip dari GSMArena, Selasa (12/05/2020), layar Moto G8 Power juga dilapisi panel 2,5D yang membuatnya tampil lebih elegan.
Ke bagian belakang, Moto G8 Power menggunakan body berbahan dasar polycarbonate yang dilapisi oleh dua pilihan warna elegan dan cukup sederhana, yakni Capri Blue dan Smoke Black.
{Baca juga: Hands-on Oppo A92: Tampil Beda dengan Desain “Neo Display”}
Motorola seolah enggan mengikuti tren warna gradasi yang dipopulerkan beberapa brand asal China, seperti Huawei, Xiaomi, dan Oppo. Kedua warna ini tampil sederhana dengan adanya efek pantulan cahaya yang membuatnya terlihat cantik dan enak dipandang.
Smartphone ini punya empat kamera belakang. Bentuk frame kameranya pun unik, karena lensa ultrawide dan LED Flash diletakkan terpisah dengan tiga lensa kamera lainnya.
Tepat di bagian tengah atas, ada logo khas Motorola sebagai pelengkapnya. Pertanyaannya, kemana sensor sidik jari di smartphone ini? Nah, di sini yang menarik, sob. Sensor sidik jari Moto G8 Power terletak pada logo Motorola. Keren dan unik kan?
Di bagian atas body, terdapat jack audio 3,5 mm dan mikrofon. Ke bagian bawah, ada USB-C, speaker, dan juga mikrofon. Kemudian di sisi kiri, terdapat slot hybrid SIM + microSD, dan di sisi kanan ada tombol power serta volume.
Spesifikasi Moto G8 Power
Smartphone ini punya layar berukuran 6,4 inci berjenis IPS LCD dengan resolusi Full HD+ (2.300 x 1.080 piksel). Tidak ada fitur spesifik yang diberikan Motorola untuk meningkatkan kualitas layar smartphone ini.
Moto G8 Power ditopang oleh spesifikasi kelas menengah yang mumpuni. Smartphone ini ditenagai oleh prosesor octa-core 2.0 GHz Snapdragon 665 (11nm), RAM 4GB, dan storage 64GB.
Baterai menjadi sektor unggulan di sini, karena G8 Power menggunakan baterai berkapasitas 5,000 mAh dengan dukungan fast charging 18W sebagai sumber tenaga utama.
{Baca juga: Xiaomi Mi 10 dan Mi 10 Pro: Flagship Setengah Harga}
Smartphone ini telah berjalan di sistem operasi Android 10 stock, bukan Android One seperti smartphone buatan Nokia ataupun seri Moto One. Meskipun menggunakan Android Stock, Motorola tetap menyematkan beberapa fitur di dalamnya. Misalnya saja, Moto Actions dan Moto Display.
Moto G8 Power merupakan smartphone kelas menengah yang didukung oleh speaker stereo. Ada dua speaker di sini, di bawah dan di atas tepatnya pada bagian earpiece. Yup! earpiece di smartphone ini punya tugas ganda sebagai speaker sekunder.
Kamera Moto G8 Power
Total, ada lima kamera yang dibawanya. Satu kamera depan, yakni 16MP yang disematkan pada punch hole di sudut kiri atas layar.
Kemudian, empat kamera belakang dengan konfigurasi yang beragam. Lensa paling atas yang terpisah dengan tiga lensa lainnya, adalah kamera ultrawide beresolusi 8MP. Kamera tersebut punya jangkauan sampai 118 derajat.
{Baca juga: Motorola Edge dan Edge+: Kamera 108MP dengan Teknologi 5G}
Lalu, ada lensa utama dengan sensor 16MP. Cukup unik, ketika smartphone kelas menengah lain memilih sensor berukuran 48MP, 64MP, sampai 108MP, tapi G8 Power masih “bertahan” di 16MP.
Kemudian, ada lensa makro 2MP dengan jarak pemotretan antara 2cm sampai 8cm. Terakhir, ada kamera telephoto 8MP dengan kemampuan 2x optical-zoom. Seluruh kamera ersebut sudah didukung oleh fitur Auto HDR, artificial intelligence atau AI, sampai Active Photos.
Harga
Smartphone kelas menengah tersebut tidak diluncurkan di Indonesia. Smartphone ini hanya dijual di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa lainnya, seperti Inggris.
Untuk harga, Moto G8 Power dibanderol sekitar USD 249 atau Rp 3,7 jutaan saja. Sedangkan di Inggris, smartphone ini dilepas dengan harga lebih murah, tepatnya £183 atau setara Rp 3,3 jutaan. (MF)