Telset.id, Jakarta – XL Axiata berhasil mengawali tahun 2020 dengan kinerja yang positif. Pendapatan XL di awal tahun 2020 naik sekitar 9% atau berhasil menembus Rp 6,5 triliun di Triwulan 1 Tahun 2020.
Berdasarkan keterangan resmi pada Selasa (12/05/2020) peningkatan jumlah pendapatan tidak terlepas dari layanan data. Pendapatan dari layanan data meningkat 17% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
Pendapatan dari layanan data juga berkontribusi hingga 91% dari total pendapatan layanan perusahaan secara keseluruhan.
Selanjutnya total trafik sepanjang triwulan 1 tahun 2020 juga mengalami peningkatan. Trafik meningkat 41% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya dan 7% dibandingkan triwulan 4 tahun 2019.
{Baca juga: Jurus Bos XL Axiata Jaga Kesehatan Karyawan Selama WFH}
Peningkatan trafik XL tidak bisa terlepas dari kegiatan Work From Home (WFH) yang dilakukan sejak pertengahan Maret 2020. Selama WFH trafik XL meningkat 15% dan XL juga menghadirkan paket gratis 2 GB per hari untuk membantu pelanggan saat belajar dan bekerja dari rumah.
Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini menilai jika awal tahun biasanya menjadi periode yang berat bagi operator. Namun XL nyatanya malah mampu meningkatkan pendapatan di awal tahun 2020.
“Namun, momentum positif dari kinerja 2019 ditambah dengan proposisi produk yang inovatif, serta kualitas jaringan yang kuat, telah berhasil membawa kami mewujudkan kinerja yang tetap kuat dan berkelanjutan di triwulan 1 2020,” kata Dian.
Pada triwulan 1 2020 XL telah menghadirkan beberapa program unggulan yaitu Fitur Xtra Unlimited Turbo dan Unlimited 1 jam untuk pelanggan layanan prabayar XL, dan paket Edu-Pack untuk pelanggan AXIS, juga myPRIOHOME untuk pelanggan pascabayar Prioritas.
{Baca juga: XL Axiata dan Axis Luncurkan Paket Internet Ramadan}
Sayangnya total pelanggan XL di periode ini turun menjadi 55,5 juta dan pendapatan rata-rata pelanggan atau ARPU sekitar Rp 36 ribu atau sama dengan triwulan 4 tahun 2019.
Terakhir, hingga Maret 2020 XL Axiata memiliki lebih dari 133 ribu BTS dimana lebih dari 43 ribu BTS di antaranya merupakan BTS 4G. [NM/HBS]