Pengguna Aplikasi PeduliLindungi Rawan Terserang BlueFrag

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Klaim Kementerian Kominfo yang menyatakan bahwa aplikasi PeduliLindungi aman terhadap serangan malware tak sepenuhnya benar. Menurut pengamat keamanan siber, Alfons Tanujaya aplikasi itu rentan terserang BlueFrag.

Disini pengamat menyoroti penggunaan bluetooth yang dinilai justru berpotensi membuat pengguna menjadi korban serangan malware melalui perangkat tersebut, atau disebut dengan BlueFrag.

Pengamat keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya mengatakan bahwa sangat beresiko ketika posisi Bluetooth selalu dalam keadaan aktif. Pasalnya keamanan Bluetooth masing-masing ponsel berbeda tergantung seberapa sering pengguna memperbarui perangkat lunak di ponsel mereka.

“Jadi jika perangkat Bluetooth memiliki celah keamanan dan tidak ditutupi dengan baik oleh pemilik perangkat, maka hal ini jelas menambah resiko eksploitasi celah keamanan,” kata Alfons kepada Tim Telset.id pada Sabtu sore (19/04/2020).

{Baca juga: Kominfo Bantah Aplikasi Peduli Lindungi Rentan Diretas}

Serangan malware melalui Bluetooth sendiri disebut dengan BlueFrag. Serangan ini terjadi ketika peretas berhasil mengidentifikasi Mac Address perangkat Bluetooth pengguna.

“BlueFrag dimana jika perangkat yang mengaktifkan koneksi Bluetooth berhasil di identifikasi Mac Address-nya oleh penyerang dalam jangkauan Bluetooth maka dengan mudah perangkat itu bisa di kirimi malware oleh perangkat penyerang,” tambah Alfons.

Dosen Universitas Prasetiya Mulya tersebut mengatakan jika Aplikasi Peduli Lindungi memang aman dari malware, namun yang rentan adalah pengguna aplikasi tersebut karena bluetooth yang selalu aktif.

“Aplikasinya sendiri sudah cukup aman dari serangan malware. Penggunanya yang jika menggunakan dan harus mengaktifkan Bluetooth menjadi rentan terhadap serangan malware,” tutur Alfons.

Alfons pun memberi saran kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Kominfo harus memberikan himbauan kepada pengguna untuk selalu memperbarui perangkat android atau iOS selama menggunakan aplikasi tersebut.

{Baca juga: Cara Gunakan Aplikasi PeduliLindungi di Android dan iOS}

“Jadi ada peringatan kalau perangkat belum menggunakan update terakhir atau piranti lunaknya mengandung celah keamanan dan sebaiknya melakukan update,” ujar Alfons.

Alasannya keamanan perangkat akan selalu meningkat jika pengguna rutin untuk memperbarui perangkat mereka. “Jadi kalau ada celah keamanan seperti BlueFrag, maka Google akan segera mengeluarkan tambalan yang akan otomatis di download oleh perangkat,” tutup Alfons. [NM/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI