Apple Watch Generasi Selanjutnya Punya Sensor Touch ID?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta  – Paten yang diajukan sejak 2018 mengungkap rahasia bahwa Apple menyiapkan fitur Touch ID untuk jam tangan pintar Apple Watch. Apple akan menanamkan sensor Touch ID ke mahkota Apple Watch terbaru.

Menurut beberapa laporan, seperti dikutip Telset.id dari Ubergizmo, Senin (30/3/2020), fitur Touch ID akan hadir di Apple Watch dengan beberapa eksplorasi. Satu pendekatannya, Apple menanamkan sensor Touch ID ke mahkota digital.

{Baca juga: Cardiogram di Apple Watch Bisa Cek Respons Tubuh Terhadap Flu}

Pendekatan lain, yang bisa memberi fungsi sensor dalam-layar untuk iPhone, Apple kemungkinan akan menanamkan Touch ID ke Apple Watch. Bahkan, pengguna tidak lagi perlu meminta PIN selama terus memakai Apple Watch.

Dengan mengadopsi Touch ID, Apple dapat membuat sistem keamanan yang lebih kuat di Apple Watch untuk digunakan dalam layanan seperti Apple Pay. Namun, paten adalah paten. Produsen belum tentu merealisasikannya.

Belum lama ini, Johnson Hsieh, seorang pendiri Cardiogram, mengatakan bahwa fitur Sleeping BPM di Cardiogram dapat membantu pengguna menjadi lebih sadar tentang bagaimana tubuh merespons gejala-gejala flu maupun Covid-19.

Ketika seseorang sedang sakit, detak jantung akan terlihat berbeda dibanding ketika sehat. Menurut Hsieh, perubahan dalam detak jantung seseorang lebih penting selama tidur. Normalnya, saat sedang tidur, detak jantung rendah.

{Baca juga: Apple Watch Bakal Bisa Kurangi Risiko Terkena Stroke}

Apabila ternyata terjadi lonjakan atau detak jantung menjadi lebih cepat, bisa berarti ada sesuatu yang salah. Dalam kondisi seperti itu, Anda harus segera pergi ke rumah sakit. Menariknya, aplikasi itu terdapat di Apple Watch.

Apple Watchterbaru bisa dibilang akan menjadi alat pemantauan kesehatan yang berguna nan lengkap. Semua berkat keberadaan sensor detak jantung bawaan dan monitor EKG di Apple Watch terbaru yang bisa mengawasi kesehatan jantung sampai kurangi risiko terkena stroke.

Sebelumnya, Apple dilaporkan bakal mengeksplorasi lagi fungsi Apple Watch terbaru. Perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat tersebut rupanya tak cukup puas dengan fungsi sensor detak jantung dan monitor EKG.

Apple ingin Apple Watch supaya bisa digunakan untuk kurangi risiko terkena stroke atau serangan darah tinggi. Perusahaan telah mengumumkan rencana kerja sama dengan Johnson & Johnson untuk melakukan studi.

{Baca juga: Jenis Layar Trio iPhone 2020 Mirip Apple Watch Series 4}

Apple dan Johnson & Johnson akan melihat apakah smartwatch itu dapat dipakai untuk mengantisipasi stroke atau tidak. [SN/HBS]

 

SourceUbergizmo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI