Telset.id, Jakarta – Para peneliti di sebuah universitas top di China telah merancang robot yang diklaim dapat bantu petugas medis menyelamatkan nyawa pasien positif terjangkit virus Corona atau Covid-19.
Robot buatan peneliti China itu terdiri atas lengan di atas roda yang dapat melakukan ultrasound, mengambil usapan mulut, dan mendengarkan suara yang dibuat oleh organ pasien, yang biasanya dilakukan pakai alat stetoskop.
Tugas-tugas seperti itu biasanya dilakukan secara langsung oleh dokter. Tetapi, dengan robot berkamera, petugas medis tidak perlu berada di ruangan yang sama dengan pasien Covid-19.
{Baca juga: RoboPony Laku Keras Selama Wabah Corona di China}
“Semua dokter berani. Namun, virus Corona terlalu mudah menular. Kita bisa menggunakan robot untuk melakukan tindakan riskan,” kata Profesor Universitas Tsinghua, Zheng Gangtie, kepala perancang robot, dikutip Telset.id dari Reuters, Selasa (24/03/2020)
Gagasan tersebut muncul di kepala Zheng sekitar pergantian Tahun Baru Imlek. Ketika itu di Wuhan, China baru saja mengalami lumpuh. Jumlah kasus dan kematian Covid-19 meningkat dengan cepat setiap hari.
Sebagai seorang insinyur, Zheng ingin melakukan sesuatu untuk berkontribusi membantu penanganan. Pada hari pertama Imlek, ia mendengar bahwa masalah terbesar adalah petugas medis banyak terinfeksi virus Corona.
{Baca juga: Hebat! Siri Bisa Bantu Deteksi Gejala Covid-19}
Mengumpulkan tim, Zheng mulai bekerja mengubah dua lengan robot mekanik dengan teknologi yang sama yang digunakan di stasiun ruang angkasa dan penjelajah bulan. Robot-robot itu hampir seluruhnya otomatis.
Robot tersebut bahkan dapat menyeterilkan diri setelah terlibat kontak secara langsung dengan pasien virus Corona. “Meski ada robot, dokter sebaiknya tetap menghibur dan menenangkan pasien,” katanya. (SN/MF)