Telset.id, Jakarta – Di Wuhan, China, anak-anak sekolah dipulangkan dan banyak sekolah akhirnya ditutup untuk sementara. Sebagai gantinya, anak-anak sekolah di China diwajibkan untuk mengerjakan pekerjaan rumah alias PR dan tetap belajar via aplikasi.
Dasar anak-anak, mereka punya cara “pintar” agar terhindar dari PR sekolah yang harus mereka kerjakan di tengah-tengah wabah virus Corona yang merebak.
Menurut Nerdist, seperti dikutip Telset.id, Selasa (10/03/2020), anak-anak di Wuhan membombardir aplikasi PR dengan ulasan bintang satu. Harapannya, dengan memberikan ulasan bintang satu, aplikasi bakal di-boot dari toko aplikasi sehingga anak-anak tak perlu menggarap PR.
{Baca juga: 5 Berita Hoaks Terkait Virus Corona Diusut Kepolisian}
Aplikasi untuk belajar itu bernama DingTalk. Sebelumnya, DingTalk memiliki peringkat cukup tinggi, yaitu 4,9 bintang. Namun, setelah ada bombardir ulasan bintang satu, peringkatnya turun drastis menjadi 1,4 bintang.
Aplikasi itu dikembangkan oleh Alibaba dan dikatakan mirip dengan Slack. Menggunakan DingTalk, pengguna dapat membuat grup obrolan, menetapkan tugas sekolah, dan berpartisipasi dalam panggilan konferensi.
{Baca juga: Anak-anak Kecanduan Main TikTok? Begini Cara Mencegahnya}
Tidak jelas apakah upaya mereka berhasil membuat aplikasi di-boot dari toko aplikasi. Kalau ternyata cita-cita mereka kesampaian, bakal menjadi preseden buruk. Anak-anak di negara lain bisa saja mencontek cara itu.
Sekadar informasi, Wuhan menjadi pusat penyebaran wabah virus Corona di China. Hal tersebut membuatnya seperti kota mati. Para penduduk disarankan tinggal di rumah untuk membantu mencegah penyebaran virus mematikan itu. (SN/MF)
