Telset.id, Jakarta – Siapa bilang Apple kebal terhadap virus corona? Faktanya, baru-baru ini, Apple memperbarui situs resminya dengan mencantumkan pedoman atau cara membersihkan iPhone dan perangkat Apple lainnya.
Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Selasa (10/3/2020, Apple merekomendasikan kepada pelanggan untuk menggunakan tisu beralkohol guna membersihkan iPhone supaya menghambat penyebaran virus corona.
{Baca juga: Imbas Virus Corona, Stok iPhone Terbaru jadi Langka}
“Menggunakan 70 persen isopropil alkohol atau Clorox Disinfecting Wipes, Anda dapat secara lembut menghapus permukaan keras dan tidak keropos di produk Apple, seperti layar dan keyboard,” terang Apple via situs resmi.
Apple selama bertahun-tahun telah meminta kepada para pelanggan untuk menghindari menggunakan produk pembersih yang kuat di iPhone maupun MacBook. Sebab, produk seperti itu bias merusak sistem anti-minyak dan anti-air.
Via situs, Apple juga memberitahu pengguna untuk menghindari penggunaan pemutih di salah satu produknya. Apple pun mengimbau untuk menghindari kelembaban di setiap bukaan atau merendam produk di bahan pembersih.
Perusahaan mengatakan pula bahwa disinfektan tidak boleh digunakan untuk membersihkan casing iPhone dan speaker HomePod. Sebab, disinfektan dapat merusak komponen maupun warna yang terdapat di casing iPhone.
{Baca juga: Pabrik iPhone Kembali Beroperasi, Tim Cook: Cepat Produksi!}
Sekadar informasi, virus corona yang bermuasal dari Wuhan, China, telah membuat lebih dari 113.000 orang sakit di seluruh dunia. Sampai sekarang, virus sejenis gejala flu itu telah menewaskan hampir 4.000 orang di berbagai negara.
Sebelumnya dikabarkan bahwa pabrik iPhone di China sudah kembali beroperasi dan segera melanjutkan produksi secara penuh. CEO Apple, Tim Cook, menegaskan bahwa wabah virus corona di China tidak akan ganggu pasokan iPhone, serta produk Apple lainnya.
“Pabrik-pabrik Apple di China mulai buka dan membuat kemajuan guna mempercepat produksi setelah virus Corona sempat memaksa untuk sementara waktu tutup,” kata Cook dalam sebuah wawancara.
“Saya menganggapnya sebagai fase ketiga untuk kembali normal,” imbuh Cook.
Dikutip Telset.id dari New York Post, Senin (02/03/2020), pabrik iPhone di China sudah beroperasi dan kembali menggarap komponen iPhone untuk pasokan global.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Apple Terbaru}
“Sepertinya pemerintah China telah berhasil mengendalikan virus Corona. Angka penderita semakin turun dari hari ke hari. Dengan kata lain, saat ini tidak ada sesuatu yang perlu dikhawatirkan,” tambah Cook.
Apple memperingatkan para investor pada pekan lalu bahwa pasokan iPhone secara global akan sementara dibatasi. Alasannya, pabrik Apple di China butuh waktu lebih lama untuk berproduksi normal kembali. [SN/HBS]