Telset.id, Jakarta – Pabrik iPhone di China kembali beroperasi dan segera melanjutkan produksi secara penuh. CEO Apple, Tim Cook, menegaskan bahwa wabah virus corona di China tidak akan ganggu pasokan iPhone, serta produk Apple lainnya.
“Pabrik-pabrik Apple di China mulai buka dan membuat kemajuan guna mempercepat produksi setelah virus Corona sempat memaksa untuk sementara waktu tutup,” kata Cook dalam sebuah wawancara.
“Saya menganggapnya sebagai fase ketiga untuk kembali normal,” imbuh Cook.
{Baca juga: Apple “Haramkan” Karakter Antagonis di Film Gunakan iPhone}
Dikutip Telset.id dari New York Post, Senin (02/03/2020), pabrik iPhone di China sudah beroperasi dan kembali menggarap komponen iPhone untuk pasokan global.
“Sepertinya pemerintah China telah berhasil mengendalikan virus Corona. Angka penderita semakin turun dari hari ke hari. Dengan kata lain, saat ini tidak ada sesuatu yang perlu dikhawatirkan,” tambah Cook.
Apple memperingatkan para investor pada pekan lalu bahwa pasokan iPhone secara global akan sementara dibatasi. Alasannya, pabrik Apple di China butuh waktu lebih lama untuk berproduksi normal kembali.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Apple Terbaru}
Apple tidak berharap mencapai pedoman pendapatan kuartalan karena masalah pasokan serta permintaan yang menurun. Apalagi, virus Corona membunuh hampir 2.800 orang dan menyerang 78.800 orang.
Sekitar 327 kasus baru virus Corona dilaporkan terjadi di China daratan pada Jumat (28/02) waktu setempat atau jumlah terkecil dalam lebih dari sebulan. Namun, 3/4 infeksi baru muncul di negara-negara lain. (SN/MF)