Telset.id, Jakarta – Peneliti dari Rocky Mountain Laboratories (RML) merilis gambar dari virus SARS-CoV-2 atau virus Corona yang pertama kali ditemukan di Wuhan China, dan sudah menewaskan ribuan orang. Bagaimana rupanya?
Berdasarkan laporan dari Live Science, para peneliti RML mencitrakan sampel virus dan sel yang diambil dari pasien di Amerika Serikat (AS) yang terinfeksi penyakit bernama COVID-19.
Perlu diketahui, COVID-19 merupakan penyakit baru yang juga disebabkan oleh virus Corona atau SARS-CoV-2.
Dikutip Telset.id pada Sabtu (15/02/2020), peneliti lantas menggunakan dua jenis mikroskop resolusi tinggi, yaitu mikroskop elektron pemindaian dan mikroskop elektron transmisi. Kedua mikroskop ini menggunakan sorotan elektron yang terfokus daripada sorotan cahaya untuk sampel gambar.
Dari hasil penelitian, terlihat kalau gambar dari virus Corona merupakan gumpalan kecil infeksius yang terbuat dari DNA atau RNA yang terbungkus dalam mantel protein.
Para peneliti pun mengatakan bahwa virus Corona yang ditemukan di Wuhan terlihat mirip dengan Corona Virus Syndrome jenis MERS-CoV yang muncul di Timur Tengah pada 2012, dan jenis SARS-CoV yang muncul pada 2002.
{Baca juga: Kantor Google di China Terpaksa Tutup Akibat Virus Corona}
Kemiripian tersebut terjadi karena ketiga virus ini berada dalam keluarga yang sama yaitu coronaviruses. Kata Corona sendiri diambil daribahasa Latin berarti “mahkota.” Hingga kini peneliti masih mempelajari terkait virus tersebut.
Sekadar informasi, virus Corona pertama kali ditemukan di wilayah Wuhan, China. Corona merupakan virus jenis baru yang sebelumnya teridentifikasi tidak akan menyebar ke manusia.
Virus ini terdeteksi menyebar lewat hewan liar, seperti kelalawar, Lalu, ketika menginfeksi manusia, Corona akan menyerang sistem pernafasan manusia dan berpotensi menyebabkan kematian. Hingga kini, 64.443 Orang Terinfeksi dan 1.383 orang meninggal dunia.
Virus mematikan ini sendiri berdampak pada industri teknologi. Perusahaan seperti Google, Samsung dan Xiaomi menutup toko dan kantor mereka akibat dari virus mematikan tersebut.
{Baca juga: MWC 2020 Batal Terselenggara, Virus Corona Jadi Penyebabnya}
Dampak yang paling parah dialami oleh acara Mobile World Congress (MWC) 2020 di Barcelona. Acara ini harus batal akibat banyak perusahaan peserta yang mengundurkan diri karena khawatir dengan virus tersebut. (NM/MF)