Telset.id, Jakarta – Perusahaan di Silicon Valley bersiap-siap untuk mencegah wabah virus Corona agar tidak berdampak terhadap perusahaan, khususnya keuntungan. Google dan Apple misalnya, kedua raksasa teknologi ini kompak membuat donasi untuk penanganan virus Corona.
Perlu diketahui, saat ini, Google menutup kantornya di China. Apple pun mengatakan bahwa produksinya akan terpengaruh akibat wabah virus Corona.
Google memiliki 10 kantor di daratan China dan Taiwan. Anak perusahaan Alphabet tersebut mengonfirmasi bahwa kantor-kantor di China maupun Taiwan untuk sementara ditutup. Namun, Google tak diam saja merespons wabah virus Corona di China.
{Baca juga: Google, Facebook dkk Hentikan Teori Konspirasi Soal Virus Corona}
Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Jumat (31/01/2020), badan amal Google telah memberi dana hibah sebesar USD 250 ribu atau sekitar Rp 3,4 miliar kepada Palang Merah China untuk membantu upaya penanganan wabah virus Corona.
CEO Apple, Tim Cook, mengemukakan bahwa perusahaan telah membatasi perjalanan karyawan ke China untuk masalah-masalah “kritis bisnis”. Apple juga donasi sejumlah uang kepada kelompok-kelompok peduli penanganan virus Corona.
“Situasi sedang tidak kondusif. Kami masih mengumpulkan banyak data dan memonitornya secara sangat cermat. Kami memiliki rentang pendapatan yang lebih luas dari biasanya untuk kuartal kedua karena ketidakpastian yang lebih besar,” terang Cook.
{Baca juga: Kantor Google di China Terpaksa Tutup Akibat Virus Corona}
Ia juga mengonfirmasi bahwa banyak toko ritel Apple di China mengurangi jam kerja serta menerapkan kebijakan baru untuk sering-sering melakukan pembersihan. Tujuannya, tak lain, supaya tren penyebaran virus Corona bisa diantisipasi.
Sementara itu, juru bicara Microsoft mengatakan bahwa perusahaan telah menyarankan kepada seuluruh karyawan di China untuk bekerja dari rumah. Perusahaan pun memilih untuk membatalkan semua perjalanan bisnis yang memang tidak penting. (SN/MF)