Telset.id, Jakarta – Facebook menimbun lebih banyak data pribadi daripada yang disadari para pengguna. Namun, sekarang ada alat jitu bagi pengguna untuk menjaga privasi data dari kejaran Facebook menggunakan fitur Off-Facebook Activity.
Off-Facebook Activity menunjukkan kepada pengguna seberapa banyak gerakan daring dimonitor oleh jaringan. Alat tersebut menawarkan opsi kepada pengguna untuk mematikan semua aktivitas pada masa depan, demi menjaga privasi data mereka dari Facebook.
Off-Facebook Activity menghapus seluruh riwayat dan informasi pengguna. Untuk mengakses alat itu, seperti dikutip Telset.id dari New York Post, Kamis (30/01/2020), caranya cukup mudah. Gunakan tautan berikut ini.
{Baca juga: Makin Tidak Aman, WhatsApp Punya 12 Kerentanan Berbahaya}
Facebook mengklaim melakukan pengumpulan data pengguna untuk menciptakan pengalaman yang lebih personal dengan menampilkan iklan bertarget berdasarkan aktivitas. Benarkah demikian misi asli Facebook?
“Iklan-iklan bertarget membuat sebagian besar internet tersedia secara gratis, termasuk Facebook,” kata perusahaan besutan Mark Zuckerberg itu.
Sayangnya, memutuskan aktivitas tidak akan mengubah jumlah iklan yang Anda lihat. Sebab, iklan akan tetap ditampilkan, namun kurang dipersonalisasi. Menghapus riwayat juga tidak benar-benar menghapusnya, hanya menghapus nama saja.
{Baca juga: Google, Facebook dkk Hentikan Teori Konspirasi Soal Virus Corona}
“Informasi yang dihapus tidak akan lagi terhubung ke akun Anda. Data masih dapat digunakan tanpa ditautkan ke pengguna individual untuk memungkinkan kami memberi tahu bagaimana kinerja situs, aplikasi, atau iklan,” imbuhnya.
Fitur itu pertama diumumkan pada Agustus 2019 ketika Facebook mencoba melakukan transparansi data di tengah tuntutan pengguna dan pemerintah untuk kontrol privasi yang lebih besar guna menghindari pelanggaran. (SN/MF)