Telset.id, Jakarta – Kasus Ilham Bintang menyeret Indosat Ooredoo. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memanggil Indosat dan menunggu penyelidikan polisi sebelum memutuskan akan memberi sanksi atau tidak kepada Indosat.
Dirjen Aptika Kominfo sekaligus wakil ketua BRTI Samuel Abrijani Pangerapan belum memutuskan akan memberi sanksi kepada Indosat, karena kasus ini masih diselidiki oleh kepolisian. Kominfo tak ingin gegabah memberi sanksi sebelum penyelidikan selesai.
{Baca juga: Kasus Ilham Bintang Akibat Indosat Tak Patuhi SOP}
“Itu nanti yang kita lihat ini evaluasinya bagaimana nanti lagi dikaji. Ini kan kasusnya lagi diselidiki jadi (Kominfo) tidak bisa masuk dalam kasus kalau tanpa data,” kata Semuel di Kantor Kominfo pada Rabut (22/01/2020).
“Ya itu nanti kita lihat bagaimana aturannya. Kalo ada sanksi kita kasih sanksi,” tambahnya.
Semmy mengaku telah bertemu dengan pihak Indosat namun enggan menjelaskan apakah Indosat melakukan kesalahan Standar Operasional Prosedur (SOP). Alasannya kasus ini sudah masuk ke ranah penyelidikan polisi.
“Iya karena kan sudah dilaporkan ke polisi mana boleh saya langsung ke dalam kasusnya tapi di luar kasus saya berani bicara,” tutur Semuel.
Semuel mengatakan bahwa Kominfo dan BRTI telah mengeluarkan surat edaran kepada semua operator. Surat edaran tersebut berisi himbauan kepada operator agar lebih teliti ketika melakukan pelayanan dalam bidang registrasi dan pergantian kartu.
“Kami dari kominfo dan BRTI keluarkan surat edaran untuk ingatkan operator berhati-hati dalam melakukan registrasi Konsumen dan proses pergantian kartu konsumen,” ujarnya.
Terakhir Kominfo meminta kepada operator agar benar-benar mengetahui data konsumen ketika ada seorang konsumen ingin melakukan pendaftaran pergantian Sim Card, agar kejadian seperti ini tidak berulang.
{Baca juga: Kasus Pembobolan Rekening Ilham Bintang Ulah Mafia Internasional?}
“Operator kita ingatkan terutama saat melakukan pergantian sim card dan pendaftaran. Jadi knowing your customer,” tutup Semuel.
Seperti diketahui, wartawan senior Ilham Bintang menjadi korban kejahatan. Melalui akun Facebook, Ilham mengaku jika rekening dan nomor ponselnya dibajak sehingga uangnya yang berada di rekening raib dibobol.
Dilansir Telset.id dari laman Facebook Ilham Bintang pada Senin (20/01/2020), kasus ini bermula pada Jumat (03/01/2020). Pada pukul 21.02 WIB seseorang datang ke Gerai Indosat Ooredoo di Bintaro Jaya XChange dan mengaku sebagai Ilham Bintang.
“Dia — entah siapa — mengaku Ilham Bintang, minta ganti simcard, nomer: 0816806656. Permintaan itu dipenuhi,” tulis Ilham.
{Baca juga: Ponsel Ilham Bintang Dibajak, Rekening Ludes Dibobol}
Selanjutnya pada Sabtu (04/01/2020) di Bandara Sydney pada pukul 06.00 waktu setempat layar ponsel milik Ilham Bintang muncul tulisan “SOS”.
Tulisan ini cukup aneh karena Ilham telah 5 hari di Sydney dan sudah membeli paket Roaming sejak tanggal 30 Desember 2019. Setelah itu kejadian pembobolan terjadi [NM/HBS]