Telset.id, Jakarta – Aplikasi karya anak bangsa, Qasir baru saja merilis aplikasi baru bernama Miqro. Aplikasi tersebut ditujukan untuk usaha mikro yang butuh sistem kelola yang terpadu dan sederhana.
Qasir menilai, hadirnya aplikasi Miqro membantu pengembangan perusahaan kelas mikro di Indonesia yang dinilai masih kurang. Padahal, UMKM yang mulai berkembang di Indonesia, sebagian besarnya bermula dari perusahaan mikro.
“Berdasarkan survei, disebutkan bahwa lebih dari 4 juta perusahaan UMKM berkembang dari perusahaan mikro,” jelas CEO Qasir, Michael Williem.
Ia menjelaskan, perusahaan mikro yang ada saat ini tidak membutuhkan pengelolaan keuangan yang rumit. Sehingga, Miqro dirasa pas untuk membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan sistem kelola yang sederhana tersebut.
{Baca Juga:Zahir Luncurkan Aplikasi Pelaporan Keuangan Untuk UMKM}
Michael mengatakan, Aplikasi Miqro akan tersedia gratis. Pengguna hanya perlu mengunduhnya di Google Play Store, kemudian tinggal memanfaatkan beragam fitur yang tersedia di dalamnya.
Fitur-fitur yang tersedia antara lain, pencatatan transaksi, pencatatan kasbon, grosir, produk digital, sampai sistem pembiayaan. Meski gratis, ada fitur-fitur tambahan yang berbayar.
“Pemilik usaha memiliki sistem pengelolaan yang berbeda-beda. Misalnya dalam sebuah coffee shop, ada yang membutuhkan sistem antrian, ada pula yang tidak. Bagi yang tidak membutuhkan, akan rugi membayar biaya yang mahal untuk aplikasi yang lengkap,” ujarnya.
{Baca Juga: Percepat Inklusi Keuangan, Finmas Luncurkan Aplikasi Mobile}
“Namun, jika perusahaan tersebut telah berkembang dan membutuhkan sistem antrian, perusahaan bisa membayar untuk mendapatkan fitur itu,” tambah Michael.
Perlu diketahui, Qasir pertama kali berdiri pada 2017 silam. Aplikasi ini dikenal sebagai layanan keuangan untuk UMKM. Sesuai namanya, Qasir memiliki fitur-fitur untuk pengelolaan keuangan bagi UMKM. (IR/MF)
