Telset.id, Jakarta – Mungkinkah burung merpati menjadi model untuk robot terbang generasi baru? Seperti itulah yang dilakukan oleh para peneliti yang membangun PigeonBot, robot burung dengan sayap berbulu dan bisa terbang seperti burung merpati.
Menurut New York Post, seorang ahli robot mengatakan, memiliki sayap seperti burung membantu PigeonBot mudah berbelok di ruang yang lebih sempit, semisal lingkungan perkotaan nan padat atau area hutan.
{Baca juga: Robot Anjing SpotMini Sudah Dijual, Berminat?}
Dikutip Telset.id, Selasa (21/1/2020), para peneliti memperluas atau membengkokkan sayap sang robot merpati untuk menentukan pergerakan. Dengan begitu, PigeonBot mampu mengendalikan sayapnya.
Percobaan menunjukkan bahwa sudut dua sendi sayap memiliki dampak paling besar terhadap penyelarasan bulu sebagai penyokong penerbangan. Bulu-bulu itumembantu menentukan bentuk sayap.
Para ilmuwan membangun sebuah robot dengan bulu-bulu merpati sungguhan, yang pergelangan tangan dan jari-jarinya palsu dapat berubah. Para peneliti belajar dari seekor merpati yang telah mati.
“Apa yang benar-benar keren soal PigeonBot adalah Anda dapat membuat manipulasi di sayap yang tidak dapat dilakukan atau diinginkan di dalam seekor burung,” kata David Lentink, insinyur Stanford University.
{Baca juga: Robot ala Terminator Kian Mendekati Nyata, Ini Buktinya}
Robot baru tersebut telah dipapadkan dalam Science Robotics. Namun demikian, para peneliti belum menyatakan akan mengomersilkan meski mengklaim bahwa PigeonBot sangat mirip merpati beneran.
Kini banyak perusahaan teknologi mengembangkan robot yang wujudnya menyerupai hewan, seperti anjing, kucing, dll. Belum lama ini robot kucing bionik bernama MarsCat, hasil rancangan perusahaan teknologi asal China, Elephant Robotics dipamerkan.
Dilansir Ubergizmo, robot itu bersifat otonom. Ia berperilaku dan berinteraksi persis seperti kucing asli. Keberadaannya bukan untuk menggantikan peliharaan Anda, melainkan hanya sebagai tambahan.
{Baca juga: MarsCat, Robot Kucing Bionik Pertama di Dunia}
Robot kucing bionik tersebut bisa sebagai teman bermain untuk kucing asli. MarsCat dapat merasakan sentuhan Anda dan merespons semua interaksi dengan meniru kucing nyata.
Seperti dikutip Telset.id, Kamis (2/1/2020), MarsCat bisa menuruti beberapa perintah seperti “duduk”. Menariknya, Elephant Robotics bakal memproduksi MarsCat secara massal bagi para konsumen. [SN/HBS]
Sumber: https://nypost.com/2020/01/20/pigeonbot-unveiled-and-can-bend-its-wings-like-a-real-bird/
