Telset.id, Jakarta – Björk dan Microsoft melakukan kolaborasi, menggunakan teknologi AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan untuk mengadaptasi musik ke langit yang selalu berubah.
Selama ini, teknologi AI memang digunakan untuk semua hal, mulai otomatisasi hingga membantu dokter mendeteksi penyakit. Sekarang, AI dimanfaatkan untuk keperluan lain, khususnya adaptasi musik.
{Baca juga: AI Microsoft Mampu Deteksi Kanker Serviks Lebih Cepat}
Menurut Microsoft, AI akan mengandalkan kamera yang ditempatkan di atap hotel Sister City di New York City. Ia dapat menemukan dan memahami berbagai objek dengan akurasi yang lebih baik.
Bahkan, Microsoft mengklaim, AI mampu secara detail yang jauh lebih tinggi merespons semua benda di sekitar. Tidak hanya menemukan awan, AI mampu menunjukkan kepadatan dan jenisnya.
Seperti dikutip Telset.id dari Ubergizmo, Senin (20/1/2020), AI yang dipakai oleh Björk dan Microsoft dalam proyek ini mampu secara jeli mengurai jenis awan, apakah termasuk kumulus atau nimbus.
“Bahkan, AI yang kami pakai tidak akan hanya menemukan seekor burung, tetapi juga membedakan seluruh kawanan. Apa yang dideteksi akan menyesuaikan musik sang musisi,” terang Microsoft.
{Baca juga: Siap-siap! Microsoft Segera Hapus Cortana dari Android dan iOS}
Apa yang dilakukan oleh Björk dan Microsoft tergolong baru. Namun, belum ada jaminan apakah AI bakal berjalan sesuai harapan dalam proyek musik tersebut. So, mari kita lihat hasilnya. [SN/HBS]
Sumber: Ubergizmo