Telset.id, Jakarta – TikTok berhasil mencatatkan kinerja positif di tahun 2019. Aplikasi asal China ini menjadi aplikasi populer kedua mengalahkan Instagram, Facebook dan Youtube karena telah diunduh oleh lebih dari 200 juta pengguna.
Dilansir Telset.id dari Ubergizmo pada Jumat (17/01/2020), laporan dari Sensor Tower, menyebut TikTok sebagai aplikasi terpopuler kedua dalam hal unduhan. TikTok telah diunduh oleh 220 juta pengguna, sementara WjatsApp yang menempati posisi pertama telah diunduh oleh sekitar 260 juta pengguna.
Walaupun berada di urutan kedua, prestasi TikTok terbilang bagus. Pasalnya aplikasi buatan ByteDance ini berhasil mengalahkan aplikasi lain yang terbilang populer. Katakan saja Facebook, Instagram, Youtube dan Snapchat. Masing-masing aplikasi telah diunduh oleh 180 juta pengguna, 130 juta pengguna, 80 juta pengguna dan 75 juta pengguna.
{Baca juga: Militer AS Larang TikTok Ada di Smartphone Pemerintah}
Menurut laporan dari Sensor Tower, penyebab TikTok kebanjiran pengguna karena terjadi peningkatan sebesar 45% di India. Selain di India, unduhan TikTok di App Store Amerika Serikat juga tumbuh hampir 83% dibandingkan tahun sebelumnya.
TikTok merupakan aplikasi yang menuai pro dan kontra hingga saat ini. Militer Amerika Serikat (AS), misalnya, telah melarang aplikasi yang berbasis di Beijing, China, hadir di smartphone pemerintah. Alasannya sederhana, karena masalah keamanan.
Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Rabu (1/1/2020), sebelumnya banyak prajurit di AS yang menggunakan aplikasi tersebut. Bahkan, instansi militer di negeri Paman Sam menggunakan TikTok untuk rekrutmen.
{Baca juga: Dari Lagu Hingga Seleb, Ini yang Viral di TikTok Best of 2019}
“TikTok dianggap sebagai ancaman dunia maya,” beber seorang juru bicara Angkatan Darat AS. Personel militer AS telah mengeluarkan panduan untuk menghapus aplikasi TikTok dari smartphone masing-masing.
Di Indonesia, TikTok menjadi salah satu aplikasi paling populer. Setidaknya, rata-rata pengguna Indonesia menonton lebih dari 100 video per hari di tahun 2019. Selain itu, pengguna di Indonesia juga mencatatkan total view sebanyak 21 miliar kali per bulannya. [NM/IF]
