Telset.id, Jakarta – Sebuah malware Android mengancam pengguna smartphone Android yang jadul atau lawas. Malware berbentuk spyware tersebut ditanam di dalam aplikasi Android, dan bisa mengintip seluruh pesan di aplikasi yang terinstal di smartphone pengguna.
Dilansir Telset.id dari GizChina, Jumat (10/01/2020), malware ini bekerja untuk mengumpulkan data pribadi para korbannya. Malware tersebut mengeksploitasi beberapa kerentanan keamanan yang ada di smartphone.
Virus ini ditemukan oleh para peneliti dari Trend Micro. Menurut para peneliti, aplikasi ini dibuat hanya dengan satu tujuan, yakni mengumpulkan informasi milik pengguna.
{Baca Juga: Awas! 104 Aplikasi Android Populer Terjangkit Malware Soraka}
Menurut para peneliti, malware itu paling rentan pada smartphone lawas yang sudah tidak lagi mendapat patch security.
Untuk memasuki smartphone korbannya, malware sengaja disamarkan dalam sebuah aplikasi Android yang tidak berbahaya. Ketiga aplikasi yang telah terdeteksi adalah, Camero, FileCrypt, dan Call Cam.
Aplikasi baru akan berbahaya setelah terinstal di smartphone. Sebab, malware tersebut akan langsung melakukan rooting pada smartphone Android korbannya untuk menanamkan beberapa file APK dari jarak jauh.
Setelah terpasang, malware akan mengumpulkan semua data yang ada. Termasuk semua pesan yang ada di Facebook, Gmail, Twitter, Yahoo Mail, atau bahkan Google Chrome.
{Baca Juga: Awas! Jangan Asal Ngecas Smartphone di Bandara, Stasiun, dll}
Tidak sampai di situ saja, dokumen seperti foto atau video juga akan ikut diambil tanpa sepengetahuan Pengguna. Semua informasi pribadi yang dikumpulkan tersebut kemungkinan akan dijual di pasar gelap.
Untuk menghindari aplikasi berbahaya semacam ini, para peneliti menyarankan untuk tidak memasang aplikasi yang dari developer yang tidak dikenal, walau aplikasi tersebut ada di Play Store.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Terbaru}
Ada juga tindakan preventif lain yang bisa dilakukan. Sebelum menginstal aplikasi, Anda juga bisa lebih dulu membaca ulasan di kolom komentar yang membahas mengenai aplikasi tersebut dari user yang sudah menggunanya.
Peneliti juga menyarankan untuk menggunakan aplikasi anti virus untuk melindungi smartphone Android Anda. (HR/MF)
Sumber: GizChina