Sstt.. Ada Teknologi ‘Anti Ejakulasi Dini’ di CES 2020

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta  – Sekitar 30 persen pria menderita ejakulasi dini. Penyebabnya tidak diketahui secara pasti. Perusahaan bernama Morari milik Jeff Benner coba memberi solusi untuk anti ejakulasi dini pada ajang Consumer Electronics Show 2020.

Menurutnya, ejakulasi dini adalah orgasme pria hanya dalam satu menit penetrasi. Morari pun mencoba memberi solusi melalui bantuan elektroda. Ia mempromosikan teknologi solusi ejakulasi dini, bahkan untuk kakek-kakek sekalipun.

“Kami ingin menjadi pemimpin di bidang kesehatan seksual pria,” katanya. Bennett memiliki produk prototipe berwujud patch perineum yang dilengkapi baterai kecil, elektroda, dan koneksi Bluetooth. Gunanya untuk merangsang saraf pengguna.

“Seperti Viagra, alat Anti Ejakulasi Dini ini juga bisa digunakan untuk rekreasi,” ujarnya, seperti dikutip Telset.id dari Engadget, Selasa (7/1/2020). Namun demikian, ada beberapa perdebatan mengenai kehadiran produk anti-ejakulasi dini buatan Morari.

Apalagi, produk itu dipamerkan pada ajang sekelas Consumer Electronics Show 2020. Bagi Morari, inilah satu-satunya kesempatan untuk pamer inovasi di bidang kesehatan seksual. Kalau tidak berpartisipasi, kapan lagi kesempatan Morari.

Tahun ini, Consumer Electronics Show 2020 secara resmi mengizinkan perusahaan teknologi seks di ambil bagian meski hanya sebagai percobaan selama satu tahun. Morari merupakan satu perusahaan perangkat seks yang coba mengambil peluang.

Sebelumnya, Osé, alat pijat mirip mainan seks, sempat menuai polemik ketika mendapat penghargaan inovasi bergengsi di ajang Consumer Electronics Show 2019. Meski sempat dikecam, alat pijat tersebut malah laris manis di pasaran. [SN/HBS]

Sumber: Engadget

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI