Telset.id, Jakarta – Pengiriman kendaraan tahunan Tesla mengalahkan perkiraan Wall Street. Tesla telah mengirimkan 112 ribu mobil listrik pada kuartal keempat 2019. Saham Tesla bahkan mencapai rekor tertinggi, sehingga membuat Valuasi Tesla jadi Rp 1.115 triliun
Penjualan Tesla didorong oleh permintaan sedan Tesla Model 3 yang diproduksi secara massal saat penjualan di luar negeri meningkat. Selama 2019, Tesla mengirimkan 92.550 Model 3s dan 19.450 Model S/ X SUV.
{Baca juga: Semua Mobil Tesla akan Ditanamkan Chip AI}
Secara total, Tesla telah mengirimkan sekitar 367.500 kendaraan selama 2019. Seperti dilansir Reuters, saham Tesla naik tertinggi sebesar 5,5 persen menjadi USD 454 atau lebih kurang Rp 6,3 juta per lembar.
Dengan valuasi pasar lebih dari USD 80 miliar atau sekitarRp 1.115 triliun, dikutip Telset.id, Minggu (5/1/2020), capaian Tesla jauh melampaui para pembuat mobil tradisional, semisal General Motors dan Ford Motor.
Hasil pengiriman mobil Tesla menentang skeptis sang pemilik, Elon Musk. Selama dua tahun terakhir, pria Afrika Selatan itu berada di bawah pengawasan ketat dari regulator federal dan pemegang saham.
Musk, yang memiliki lebih dari 30 juta pengikut Twitter, memiliki sejarah cuitan yang memantik penyelidikan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS serta pengadilan. Ia pun menjadi korban pencemaran nama baik.
{Baca juga: Setelah Dipermak, Tesla Model 3 Diklaim Setara BMW dan Mercy}
“Elon Musk mengeksekusi Tesla sesuai jalur,” kata analis Roth Capital Partners, Craig Irwin. Tesla telah membuka pabrik di Shanghai. Pengiriman kendaraan ke pelanggan pun di luar ekspektasi. Bagaimana tahun ini? [SN/HBS]
Sumber: Reuters
