Telset.id, Jakarta – Smartphone layar lipat Samsung Galaxy Fold sudah resmi dijual di pasar global, termasuk di Indonesia. Menariknya, raksasa elektronik asal Korea Selatan itu tengah mengerjakan sebuah teknologi layar baru yang akan disematkan pada Galaxy Fold 2. Benarkah?
Dilansir Telset.id dari Gizchina, Jumat (13/12/2019), berdasarkan pengajuan merek dagang baru, Samsung disebut tengah mempersiapkan sebuah teknologi layar yang disebut Ultra-Thin Glass (UTG).
{Baca juga: Hands-on Samsung Galaxy Fold: Layar Lipat Super Premium}
Menurut laporan tersebut, Samsung tengah menajukan dua aplikasi merek dagang di Spanyol. Salah satu merek dagangnya termasuk Samsung Ultra-Thin Glass dan Samsung UTG. Pada bagian deskripsi tertulis bahwa itu ditujukan untuk penggunaan ponsel pintar. Ada kemungkinan ini memang disiapkan untuk Samsung Galaxy Fold 2.
Mengingat julukannya sebagai Ultra-thin Glass, tentu saja kaca ini memiliki ketebalan yang sangat tipis. Diperkirakan, ketebalannya kurang dari 100 mikron, atau bahkan dapat mencapai hingga ukuran 30 mikron.
Keuntungan dari penggunaan UTG ini adalah, tampilan yang akan terlihat lebih jelas dan tahan terhadap gesekan. Namun, ada juga kerugian yang bisa menjadi sedikit kendala bagi Samsung. Produksi UTG ini akan sulit dan pastinya mahal. Tentu, nantinya ini akan berimbas pada harga jual smartphone ke konsumen.
Seperti diberitakan sebelumnya, Samsung baru saja mendaratkan Galaxy Fold ke Indonesia. Tak butuh waktu lama bagi foldable phone tersebut untuk membuat kejutan. Smartphone layar lipat Samsung itu langsung ludes terjual hanya dalam waktu 31 menit.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Product Marketing Manager Samsung Mobile Indonesia, Annisa Maulina, di sela acara product experience smartphone layar lipat Samsung Galaxy Fold bersama media, Jumat (13/12/2019).
“Kita mengapresiasi dan sangat berterima kasih kepada masyarakat Indonesia, karena Galaxy Fold berhasil sold out di menit ke-31,” ujar Annisa.
{Baca juga: Samsung Galaxy Fold Ludes dalam 31 Menit di Indonesia}
Penjualan pre-order Galaxy Fold di Indonesia dimulai pada tanggal 13 Desember 2019 pukul 09:00 WIB. Ponsel layar lipat yang dijual seharga Rp 30.888.000 langsung habis terjual kurang dari satu jam.
Sayangnya, pihak Samsung Indonesia tidak merinci berapa jumlah Galaxy Fold yang disedikan selama masa pre-order. Mereka hanya menjelaskan bahwa jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding smartphone flagship mereka lainnya, seperti Galaxy S series atau Galaxy Note series. (HLM/HBS)
Simak Video “Review Samsung Galaxy Fold: Communicator Zaman Now”