Telset.id – Tanpa Anda sadari, sebenarnya aplikasi Google Maps terus memindai lokasi kemanapun Anda pergi secara default. Sebenarnya ada caranya agak aplikasi peta ini tidak terus-terusan “menguntit” perjalanan Anda. Kami akan kasih tips menghapus History Google Maps secara otomatis.
Jika Anda tidak tidak mengubah pengaturan pada aplikasi tersebut, maka riwayat lokasi kemanapun Anda pergi akan tercatat di aplikasi Google Maps. Anda pun bisa menghapus history tersebut. Tapi tentu akan repot jika harus dilakukan secara manual.
Untungnya Google baru-baru ini telah meluncurkan fitur baru untuk aplikasi Google Maps, dimana pengguna dapat menghapus history Google Maps secara otomatis. Buat anda yang penasaran, karena fitur ini pastinya akan menjadi sangat penting bagi anda, simak tipsnya berikut ini.
{Baca juga: Cara Cepat Mengaktifkan Fitur Speedometer Google Maps}
– Buka Aplikasi Google Maps di iPhone atau Android.
– Ketuk menu di bagian kiri atas aplikasi.
– Pilih “Your Timeline”
– Ketuk tiga titik di kanan atas layar.
– Pilih “Settings and Privacy”
– Pilih “Automatically Delete Location History
– Anda dapat memilih pengaturan yang tersedia antara lain “Keep until I Delete Manually” atau “Keep for 18 Months” dan “Keep for 3 Months.
– Untuk menghapus secara otomoatis anda bisa memilih “Keep for 18 months” atau “Keep for 3 months. Maka Google Maps anda akan secara otomatis menghapus riwayat sesuai waktu yang anda tentukan.
{Baca juga: Mantap! Pesan Makanan akan Bisa Lewat Google Maps}
– Pilih Next akan muncul kotak dialog, apakah anda akan telah yakin untuk menghapus history google Maps sesuai durasi yang anda inginkan.
– Centang bagian checkbox, dan ketuk confirm
Dengan tips menghapus history Google Maps secara otomatis diatas, tentunya anda tidak perlu lagi khawatir riwayat lokasi anda tersimpan selamanya di Google Maps.
{Baca juga: Google Maps Mungkinkan Pengguna Kelola Profil Sendiri}
Memang fitur riwayat lokasi akan sedikit berguna untuk mengingat kembali, kemana saja kita sudah melakukan perjalanan selama beberapa tahun ke belakang. Namun disisi lain, fitur ini agak “menakutkan” karena membuat kita selalu merasa diawasi oleh Google Maps.
Apalagi jika misalnya data tersebut bocor dan disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, hal-hal yang tidak diinginkan tentu bisa saja terjadi. [IR/HBS]