Telset.id, Jakarta – Para ilmuwan telah melatih potongan plastik untuk bergerak dan menempel di benda dengan warna tertentu. Penelitian tersebut diilhami oleh eksperimen terkenal ilmuwan Rusia, Ivan Pavlov.
Asal tahu saja, Ivan Pavlov melatih anjing untuk mengantisipasi makanan dengan suara bel. Ekseperimen melatih plastik tanpa bantuan komputer merupakan yang kali pertama dilakukan ke benda mati.
{Baca juga: Ilmuwan Inggris Kembangkan Panel Surya untuk Pakaian}
Profesor Olli Ikkala dari Universitas Aalto mengatakan, awalnya polimer kristal cair tidak bereaksi terhadap cahaya. Namun, selama proses, potongan plastik ini belajar untuk bergerak dan mengambil benda dengan bantuan cahaya.
Profesor Arri Priimägi dari Universitas Tampere menambahkan, agar materi dapat dipelajari, benda harus memiliki ingatan. Ketika bahan dipanaskan, pewarna awal menyebar di permukaan polimer kristal cair.
“Kristal cair menembus bahan sehingga membentuk memori. Pewarna berbeda bereaksi terhadap panjang gelombang cahaya yang berbeda sehingga stimulus netral bisa dikendalikan oleh pewarna,” ujarnya.
Dikutip Telset.id dari New York Post, Jumat (6/12/2019), penelitian ini digadang bermanfaat di bidang robotika lunak. “Kami butuh robot yang bisa menangkap sesuatu dengan sangat lembut,” ucapnya.
{Baca juga: Ilmuwan Israel Ubah Tinja Jadi Bahan Bakar}
Ia menyambung, robot tradisional juga sering membutuhkan kabel listrik atau baterai yang besar dan berat. “Robotika lunak ditujukan untuk kontrol eksternal ringan, misalnya menggunakan cahaya,” katanya. [SN/HBS]
Sumber: NY Post
