Telset.id, Jakarta – Para ilmuwan di Israel sedang mengembangkan cara yang aman untuk mengubah kotoran manusia menjadi bahan bakar yang dapat digunakan kembali. Teknik baru untuk mengubah tinja manusia menjadi bahan bakar ini dikembangkan para peneliti dari Universitas Ben-Gurion Negev.
Teknik yang digunakan yaitu dengan memanaskan kotoran menggunakan semacam alat bertekanan tinggi ‘pressure cooker’, dan mengubahnya menjadi bahan bakar yang aman.
Selain dapat menghasilkan bahan bakar yang aman, tinja daur ulang ini juga dapat digunakan sebagai pupuk kaya nutrisi.
Untuk mengolahnya, para peneliti dari Israel ini menggunakan proses yang disebut hydrothermal carbonisation, di mana kotoran manusia dipanaskan dalam pressure cooker.
Proses tersebut mengubah limbah menjadi Hydrochar, sebuah bahan bakar biomassa yang aman dan dapat digunakan kembali menyerupai batubara.
Penemuan ini menjawab dua tantangan utama di negara berkembang, yakni sanitasi, dan kebutuhan energi yang terus meningkat.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, 892 juta orang masih buang air besar di tempat terbuka, karena kurangnya layanan sanitasi dasar.
Profesor Amit Gross, yang memimpin penelitian, mengatakan kotoran manusia atau tinja mengandung bakteri yang berbahaya dan dapat menularkan penyakit.
“Ekskreta manusia dianggap berbahaya karena potensi mereka untuk menularkan penyakit,” ujar Profesor Gross, seperti dikutip Telset.id dari Mirror.
Namun, meskipun kaya nutrisi bahan organik seperti nitrogen, fosfor dan kalium, kotoran manusia juga mengandung polutan mikro dari obat-obatan, yang dapat menyebabkan masalah lingkungan jika tidak dibuang atau digunakan kembali dengan benar.
Teknik ini juga dapat membantu menyediakan sumber energi yang berkelanjutan bagi jutaan orang yang saat ini bergantung pada sumber daya yang kurang ramah lingkungan, seperti kayu.
“Dengan memperlakukan limbah manusia dengan benar, kita dapat mengatasi kedua masalah ini sekaligus,” kata Profesor Gross. [BA/HBS]
Sumber: Mirror
