5 Skill Wajib yang Diinginkan Pengguna dari Smartphone

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta –  Ada alasan kenapa pasar smartphone di segmen kelas menengah cenderung lebih ketat serta “menarik” dibanding persaingan di segmen premium. Satu yang paling kentara adalah tidak cukup loyalnya pengguna smartphone di segmen ini. Melihat fitur bagus ada di smartphone A, beli. Melihat fitur canggih ada di smartphone B, ganti. Dan seterusnya.

Perasaan-perasaan tidak puas semacam inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh para pembuat smartphone. Mereka percaya, selalu ada ruang untuk mengakuisisi pengguna baru di segmen ini. Caranya bagaimana? Bersaing untuk menghadirkan fitur-fitur berkualitas. Jika perlu, menggabungkan semua fitur yang dicari dan diinginkan para pengguna itu di dalam satu perangkat, lalu membanderolnya dengan harga yang lebih terjangkau.

Nah, pertanyaannya sekarang, fitur apa sih yang sebenarnya dicari oleh pengguna smartphone?

Sebuah penelitian, sebagaimana dilansir globalwebindex menunjukkan, pengguna smartphone yang lebih muda cenderung menginginkan kamera terbaik ada di perangkatnya, pengguna lain yang mencakup semua umur menyebut daya tahan baterai dan ruang penyimpanan sebagai fitur yang selalu diinginkan, sementara mereka yang lebih tua secara tegas menunjuk prosesor, durabilitas serta ukuran layar sebagai hal yang dicari.

{Baca juga: Menjajal Kemampuan Ultra Dark Mode di Kamera Oppo Reno2}

Pertanyaan kedua, ada? Di harga yang lebih terjangkau? Oppo Reno2 misalnya, bukan saja memiliki kamera yang bisa diandalkan, layarnya juga lapang, prosesor kencang, baterai juga tak kalah bisa diandalkan. Singkat kata, di harga Rp 7 jutaan, smartphone ini menawarkan semua fitur penting yang wajib dimiliki smartphone masa kini. Dari kamera, hingga isi kepala.

Kamera mumpuni untuk hasil yang bisa diandalkan

Punya satu kamera adalah masa lalu, pun demikian dengan dua atau tiga kamera. Di Oppo Reno2, pengguna bahkan dihadapkan pada tawaran lima kamera sekaligus.

Adapun konfigurasi kelima kamera itu adalah, empat kamera belakang yang terdiri dari lensa utama 48MP dengan sensor Sony IMX586 serta aperture f/2.2; lensa telephoto 13MP dengan dukungan 2x optical-zoom dan 5x hybrid-zoom; lensa Ultrawide Macro 8MP serta lensa Monokrom 2MP, plus kamera depan 16MP dengan gaya Shark Fin Rising Camera. Masih kurang wahai anak muda?

Baterai besar untuk daya tahan lebih lama

Baterai 4000 mAh yang dibenamkan Oppo di badan Reno2 memang bukan yang terhebat – jika bicara kapasitas. Namun percayalah, sektor ini cukup bisa dibanggakan, apalagi bagi Anda yang terlalu lelah untuk mengisi daya smartphone berulang-ulang. Kami pribadi cukup terkesan dengan kemampuannya untuk bertahan hanya dalam sekali pengisian. Sekitar 12 jam 27 menit menurut pengujian.

Plus, pengisian daya pun berlangsung sangat cepat berkat adanya fitur VOOC Flash Charge 3.0. Berdasarkan fitur Battery Wear Test di aplikasi AnTuTu Benchmark versi 8, baterai Oppo Reno2 bisa terisi dari 5% sampai 90% dalam waktu satu jam, dan 5% sampai 100% dalam waktu 83 menit. Masih mau cari yang lain?

RAM dan memori besar untuk mendukung multitasking

Salah satu fungsi RAM adalah membantu dan mendukung penggunaan multitasking dalam sebuah gadget ataupun komputer. Penggunaan multitasking yang dimaksud dalam fungsi RAM ini ialah dapat mengerjakan ataupun membuka lebih dari 1 aplikasi dalam satu waktu.

Semakin besar RAM yang tersedia, maka semakin lancar pula sebuah smartphone untuk memproses penggunaan multitasking ini. Jikapun semakin banyak yang hal dikerjakan oleh smartphone, maka kemungkinan ia freeze atau hang semakin menipis, lantaran RAM yang besar.

Dalam kasus Reno2, RAM 8GB, serta memori internal 256GB UFS 2.1 pastinya lebih dari cukup untuk membantu kita menunaikan berbagai kegiatan bukan? Entah itu sekedar browsing dan chatting, nonton video, main game, ataupun menghasilkan konten.

Prosesor tangguh di kelasnya untuk kinerja lebih baik

Oppo Reno2 memang tidak datang dengan prosesor paling kuat atah bertenaga, tapi ini juga bukan si lelet yang bisa bikin kita cepat mati karena darah tinggi. Secara kinerja, Snapdragon 730G (8nm) cukup bisa diandalkan.

Ini kemudian dikombinasikan dengan ColorOS 6.1 berbasis Android 9.0 yang bukan saja nyaman untuk dioperasikan, tetapi aman serta lancar. Banyak peningkatan yang juga bisa kita dapatkan berkat ini. Hyperboost, Game Assistant, Game Boost, dan banyak lagi.

{Baca juga: Soloop, Aplikasi Editing Video Khusus untuk Oppo Reno2}

Tak hanya itu, di Oppo Reno2, Oppo juga untuk pertama kalinya menerapkan sistem NPU guna mempercepat algoritma pemotretan AI pada mode malam. NPU Accelerator berfungsi memaksimalkan pengoperasian Neural Network Processing

Layar besar untuk tampilan lebih baik

Secara fisik, Oppo Reno2 memang tampak menonjol dengan layar berukuran 6,5 inci yang dibawanya. Untuk yang belum tahu, bentang layar ini ternyata ada diantara Oppo Reno dan Reno 10x Zoom, dimana keduanya memiliki ukuran layar 6,4 inci dan 6,6 inci masing-masing.

Secara kualitas, apa yang ditawarkab Reno2 tidak kalah. Layar jenis AMOLED dengan resolusi 1080 x 2400 yang diusung membuatnya lebih dari capable untuk menjadi teman yang menyenangkan saat streaming video. Tentu saja, rasio screen to body 93,1% iku memberi kontribusi. Bezelnya sangat tipis.

Bagi para orang tua yang mungkin cenderung khawatir dengan nasib smartphone – apalagi jika sampai terjatuh. Jangan cemas, karena baik bagian depan maupun belakang dari Reno2 telah dilapisi Corning Gorilla Glass. Generasi ke-6 di bagian depan, sementara body belakang generasi ke-5.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI