Demonstran di Chili Pakai Laser Jatuhkan Drone Polisi

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta  – Para demonstran di Chili telah menjatuhkan drone polisi dengan cara yang tidak biasa. Betapa tidak, mereka mengarahkan puluhan pena laser ke badan drone. Rekaman video menunjukkan momen dramatis saat pesawat tanpa awak itu jatuh setelah sekitar 50 laser secara bersama-sama “menyinari” langit di Santiago.

Peristiwa tersebut berlangsung setelah satu bulan terjadi protes dan menciptakan kekacauan di negara Amerika Selatan. Polisi mengerahkan drone untuk memantau pergerakan para pengunjuk rasa. Mengetahuinya, para demonstran memakai pena laser sebagai senjata.

{Baca juga: Jelang Pelantikan Presiden, Area Istana Merdeka “Bebas Drone”}

Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Minggu (17/11/2019), laser cukup ampuh untuk melelehkan plastik sebagai pembungkus drone. Puluhan laser yang diarahkan oleh demonstran juga mengacaukan lensa kamera yang terdapat di dalam drone.

Drone milik polisi terjatuh di tengah momen kerusuhan, pembakaran, dan penjarahan. Dalam aksi itu, lebih dari 20 orang dilaporkan tewas. Kerusakan parah pun terjadi di mana-mana. Presiden Sebastian Pinera sampai mengerahkan tentara untuk turut turun ke jalanan.

Para pengunjuk rasa sengaja “dibutakan” oleh polisi dengan menembakkan proyektil ke bagian wajah. Badan medis utama Chili mengatakan, 230 orang telah kehilangan penglihatan setelah ditembak di bagian mata dalam demonstrasi yang terjadi pada bulan lalu.

{Baca juga: Wow! Drone Bantu Polisi China Tangkap Buronan Kelas Kakap}

“Dari jumlah tersebut, setidaknya 50 orang di antaranya membutuhkan mata palsu,” kata dr Patricio Meza, wakil presiden Medical College of Chile. Dengan kata lain, pasien tidak hanya kehilangan penglihatan, tetapi juga mata. Para korban rata-rata masih berusia 30 tahun.

Dalam 80 persen kasus, kerusakan mata disebabkan oleh dampak timah atau proyektil karet. Selama terjadi demonstrasi, kepolisian Chili sering menembakkan senjata pelet dengan suhu 90 derajat. Wajah para pengunjuk rasa langsung terpapar dan seketika hilang penglihatan. [SN/IF]

Sumber: New York Post

 

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI