Telset.id, Jakarta – Tentara Jerman akan segera memiliki “senjata baru” di gudang senjata mereka. Tapi senjata ini tidak memiliki peluru seperti senjata pada umumnya, karena hanya berupa smartphone Samsung.
Raksasa teknologi asal Korea Selatan itu sedang mengembangkan smartphone versi khusus dengan sistem operasi Android, hasil kolaborasi dengan perusahaan konsultan IT Jerman, Blackned.
{Baca juga: Militer AS Tanamkan Sistem Operasi ke Senjata Api}
Menurut pihak Samsung yang disampaikan pada acara IT Security Expo and Congress di Nuremberg, perangkat yang digunakan tentara Jerman ini akan memiliki data yang kompleks namun intuitif.
Selain itu juga dilengkapi kontrol suara untuk memastikan bahwa mereka dapat beroperasi di lokasi masing-masing bahkan dalam kondisi yang terburuk.
Perangkat lunak keamanan Samsung Knox sedang dilakukan pengembangan baru dalam “sistem operasi berbasis Android yang sangat aman” untuk militer Jerman, dengan menawarkan perlindungan komprehensif terhadap “perangkat lunak berbahaya dan ancaman lainnya”.
Dengan sistem ini, perangkat lunak pada smartphone dapat diperbarui secara terpisah dari Google, yang merupakan pencipta Android.
Selain Angkatan Bersenjata Jerman, Samsung juga menjadikan Polisi Federal Jerman di antara para pelanggannya.
{Baca juga: Angkatan Laut AS akan Dipersenjatai Laser Anti-Rudal}
Polisi Federal akan menjadi lembaga penegak hukum pertama di Jerman yang menggunakan smartphone generasi terbaru (Samsung Galaxy S10 EE) dalam skala besar untuk komunikasi rahasia. [BA/HBS]
Sumber: The Star
