Telset.id, Jakarta – Penerapan teknologi informasi untuk senjata api telah lama ditentang di Amerika Serikat (AS) oleh pemilik maupun pejabat penegak hukum. Mereka khawatir penerapan teknologi itu rawan peretasan. Namun nyatanya, militer AS ketahuan akan menanamkan sistem operasi ke senjata api.
Namun, Angkatan Darat AS justru mengajukan tawaran untuk solusi medan perang berteknologi tinggi guna menciptakan senapan masa depan prajurit. Praktis, kekhawatiran tersebut di atas sudah menjadi tak relevan.
{Baca juga: Ngeri! Rusia Bikin “Gun Drone” dengan Senapan AK-47}
Satu perusahaan yang menjalin kontrak dengan militer AS sedang mengerjakan sistem operasi yang dapat disematkan ke dalam pistol. Di sana ada aplikasi penegakan hukum dan sipil demi keamanan senjata.
“Anda bisa menjalankan beberapa fungsi dengan menempelkan iPhone ke pistol. Apa yang kami tawarkan adalah sistem operasi tertanam pertama di dunia, “kata Melvic Smith, bos Dimensional Weapons Systems.
Menurut Reuters, dikutip Telset.id, Minggu (20/10/2019), sistem itu dapat menambahkan sejumlah aplikasi, termasuk teknologi Smart Gun yang memungkinkan senjata untuk ditembakkan oleh penembak yang ditunjuk.
Secara teori, Smart Gun dapat mencegah anak-anak menembakkan senjata secara tidak sengaja di rumah. Sistem tersebut juga bisa menghindarkan potensi orang lain memakai senjata curian untuk melakukan hal ceroboh.
{Baca juga: Angkatan Laut AS akan Dipersenjatai Laser Anti-Rudal}
Seorang investor yang tertarik dengan teknologi itu mengatakan, kontrak militer AS bisa menjadi solusi untuk mengurangi penembakan brutal. “Inovasi tersebut bisa mengatasi masalah kekerasan senjata,” katanya. [SN/HBS]
Sumber: Reuters