Telset.id,Jakarta – Badan antariksa Eropa atau ESA saat ini sedang mengawasi asteroid 2019 SU3. Pasalnya, ada kemungkinan asteroid itu tabrak Bumi kurang lebih 60 tahun dari sekarang.
Saking dinilai berbahaya, ESA bahkan menambahkannya ke daftar “Risk List” mereka, karena berpotensi bertabrakan dengan Bumi pada 16 September 2084.
“Risk List adalah katalog semua objek yang probabilitas dampaknya telah terdeteksi,” tulis ESA dalam situs resminya.
{Baca juga: Hiii Seram… Alien Mata-matai Manusia dari Asteroid Terdekat Bumi}
Setiap entri dalam daftar resiko itu berisi rincian tentang dampak tertinggi ketika asteroid tabrak Bumi. Termasuk di antaranya tanggal, ukuran, kecepatan dan probabilitasnya.
Karena masuk daftar prioritas, asteroid 2019 SU3 juga akan terus diamati. Sehingga, ESA bisa mengkategorikan, apakah benda ini masuk dalam kategori mendesak, perlu, berguna atau prioritas rendah.
ESA mengatakan, 2019 SU3 kemungkinan akan datang dalam 0,00079 unit astronomi, atau setara 73.000 mil atau 30 persen dari jarak antara Bumi dan bulan, ketika melewati Bumi pada tahun 2084.
{Baca juga: Asteroid Sebesar Gedung Pencakar Langit akan Hantam Bumi}
Berbeda dengan ESA, NASA juga memprediksi kalau asteroid 2019 SU3 berpotensi menabrak Bumi lebih cepat dari perkiraan. Asteroid itu diperkirakan akan menabrak Bumi sekitar tahun 2077.
Semoga saja, peristiwa tabrakan antara Bumi dengan asteroid pada 66 juta tahun lalu yang memusnahkan dinosaurus dan dua pertiga dari kehidupan di Bumi tidak terulang lagi. (BA/FHP)
Sumber: New York Post