Telset.id, Jakarta – Google memberikan kesempatan untuk pengguna dalam menjaga riwayat aktifitas mereka. Ada beberapa fitur yang bisa digunakan agar aktifitas pengguna tak bisa dilacak oleh orang lain.
Dilansir Telset.id dari Ubergizmo pada Kamis (03/10/2019), selama ini pengguna memiliki opsi untuk meninjau data atau riwayat dan menghapusnya. Namun, itu bukan pilihan yang nyaman bagi pengguna yang tidak ingin berbagi data pribadi apa pun dari beberapa aktivitas mereka.
Selama ini pengguna harus masuk secara manual untuk melihat riwayat aktivitas, meninjaunya, dan menghapus riwayat pencarian atau preferensi dari opsi manajemen akun. Untuk itu Google memberikan beberapa fitur baru yang memudahkan mereka.
{Baca juga: YouTube Langgar Privasi Anak, Google Didenda Rp 2,8 Triliun}
Pertama Google menambahkan mode penyamaran ke Google Maps. Mode penyaraman ini tidak akan menyimpan riwayat lokasi dan lokasi yang ingin dicari. Kedua Google menambahkan kemampuan untuk menghapus riwayat YouTube secara otomatis.
Pengguna dapat mengatur periode waktu untuk menyimpan terlebih dahulu data Anda selama 3 bulan atau 18 bulan sebelum nantinya riyawat akan terhapus secara otomatis.
Ketiga, pengguna juga dapat menghapus aktivitas Google Assistant dan dapat memanfaatkan asisten digital untuk meninjau data dan keamanan pengguna dengan cara yang lebih baik.
Ada juga alat pemeriksaan kata sandi baru untuk melihat apakah akun pengguna sedang berusaha diretas atau tidak.
Google memang terus berfokus untuk menjaga privasi pengguna. Dalam ajang Google I/O Developer Conference 2019, Google menghadirkan Mode Penyamaran di Google Maps dan Google Search.
{Baca juga: Utamakan Privasi, Google Perluas Fitur Mode Penyamaran}
CEO Google, Sundar Pichai mengungkapkan bahwa pembaruan di aplikasi Google akan berfokus pada retensi data dan privasi. Pichai berencana untuk memperluas fitur Mode Penyamaran, yang selama ini telah berada di Google Chrome. [NM/HBS]