Telset.id, Jakarta – Facebook, Amazon, serta Alphabet akan menghadapi penyelidikan kongres mengenai potensi perusahaan teknologi berskala besar dapat merusak lanskap kompetisi untuk bisnis UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).
Rencananya, Ketua House Small Business Committee, Nydia Velazquez, berencana mengundang Facebook dkk untuk menjawab sejumlah pertanyaan dari komite pada akhir Oktober atau awal November 2019 mendatang.
“Velazquez percaya bahwa usaha kecil layak bersaing. Harapannya, sidang akan menjadi kesempatan bagi komite untuk memastikan nasib usaha kecil mengingat ada dominasi perusahaan teknologi besar,” kata laporan.
{Baca juga: Nyindir di Facebook Bebas dari Fact Checking}
Masih berdasarkan laporan, seperti dikutip Telset.id dari Reuters, Rabu (02/10/2109), Facebook dkk memonopoli berbagai bidang, mulai dari e-commerce hingga lalu lintas internet. Komite ini menilai, hal tersebut tidak boleh terjadi.
Perusahaan-perusahaan teknologi besar telah menghadapi serangkaian investigasi, termasuk dari anggota parlemen dan Departemen Kehakiman AS tentang isu-isu seperti keterlibatan dalam perilaku antipersaingan.
{Baca juga: Jaksa Agung 48 Negara Bagian AS Selidiki Monopoli Google}
Amazon, Facebook, dan Google tidak segera menanggapi permintaan komentar. Juli 2019 lalu, panel kongres bersama komite antimomopoli DPR mengadakan sidang kasus monopoli Apple, Google, Facebook dan Amazon.
Para regulator khawatir perusahaan teknologi seperti Apple, Google, Facebook, dan Amazon memiliki kebijakan yang tidak baik untuk konsumen, perekonomian, serta persaingan usaha. Namun, belum ada hasil dari sidang itu. (SN/FHP)
Sumber: Reuters
