Telset.id, Jakarta – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) memberikan tips bagi para atlet eSport agar bisa meningkatkan kemampuan bermain sekaligus mengatur strategi bermain. Menurut Deputi Infrastruktur Bekraf, Hari Sentosa, para atlet eSports harus rajin belajar dan membaca buku.
“Mereka (atlet eSports) harus membaca, mereka harus mencari sumber-sumber, karena mereka tidak percaya dengan satu sumber saja, agar tidak gampang kena hoaks,” kata Hari di Telkomsel Smart Office Jakarta, Senin (30/09/2019).
{Baca juga: Rudiantara: Pemerintah Dukung Atlet E-Sports Indonesia ke Olimpiade}
Dengan membaca buku, kata Hari, para atlet pun seolah mendapatkan “cheat” yang mampu membantu mereka untuk meraih kemenangan saat bertanding.
“Kenapa mencari sumber lain, sebenernya biar dapat cheat, baca sana baca sini, jadi mereka kebiasaan membaca, itu saya dukung,” tambahnya.
Selain harus rajib membaca buku dan belajar, para atlet juga wajib menjaga kesehatan mereka. Ada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus dipatuhi, seperti tidak boleh begadang jika ingin bertanding.
“Yang main game ada SOP-nya. Kalau mau tanding ga boleh begadang. Fisik harus fit. Disini kita belajar strategi, koordinasi, bukan sekadar tembak-tembakan, dan meningkatkan literasi,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, ia mengumumkan jika Rancangan Undang-undang Ekonomi Kreatif (RUU Ekonomi Kreatif) sudah disahkan oleh DPR RI pada Kamis (26/09) kemarin. Nantinya RUU ini akan mendorong pertumbuhan industri game di Indonesia.
{Baca juga: Disahkan DPR, RUU Ekonomi Kreatif Dorong Industri Game Indonesia}
“RUU Ekonomi Kreatif dibuat untuk kepentingan developer game. Kami mendukung lebih banyak lagi developer lokal muncul. Walaupun game dari luar negeri kami mengajak ke Indonesia melakukan post production di sini,” ujar Hari. (NM/FHP)