Telset.id, Jakarta – Ada kabar kurang mengenakan yang datang dari game Pokemon Go. Pengembang game Niantic, melakukan pemblokiran terhadap gamers yang menggunakan Xiaomi. Kenapa?
Dilansir Telset.id dari Ubergizmo pada Sabtu (28/09/2019) di situs reddit, pengguna Xiaomi mengaku telah dilarang untuk memainkan Pokemon GO di ponsel mereka.
{Baca juga:Â Ada yang Menarik pada Hari Komunitas Pokemon GO Bulan Depan}
Pengguna Xiaomi mendapat pemberitahuan yang memberi tahu mereka bahwa akun mereka telah ditangguhkan karena diduga melanggar Ketentuan Layanan permainan.
Pihak Niantic mengklaim bahwa mereka telah mendeteksi bahwa pengguna Xiaomi menjalankan perangkat lunak yang dimodifikasi atau perangkat lunak pihak ketiga yang tidak sah. Pengguna Xiaomi memprotes larangan tersebut karena mereka mengaku tidak bersalah.
“Saya mendapat dua Pemogokan September ini satu demi satu tanpa alasan tertentu. Saya tidak bisa memikirkan penjelasan apa pun selain masalah teknis dengan bermain game tersebut di ponsel Xiaomi Redmi 5,” kata salah satu pengguna.
Sedangkan beberapa berspekulasi bahwa itu mungkin karena aplikasi sistem yang diinstal pada ponsel Xiaomi diidentifikasi sebagai perangkat lunak curang. Selain itu ada yang menilai jika kasus ini terjadi karena aplikasi Appbooster di OS MIUI 10. Hingga saat ini Niantic belum menanggapi klaim ini.
{Baca juga:Â Pembaruan Pokemon GO Bawa Banyak Pokemon Baru}
Niantic sendir terus memberikan pembaruan. Misalnya Pokemon di wilayah Unova akan hadir dalam beberapa hari mendatang. Gen 5 Pokemon baru yang segera muncul dalam game mobile sudah ditampilkan dalam Pokemon Black Version dan White Version.
Misalnya, Pokemon baru yang awalnya ditemukan di wilayah Unova akan muncul di permainan dalam minggu ini, yakni Snivy, Tepig, Oshawott, Patrat, Lillipup, Purrloin, Pidove, dan Blitzle. [NM/HBS]
Sumber: Ubergizmo
