Telset.id, Jakarta – Selama ini kita hanya melihat wujud Mars di foto hasil tangkapan dari rovers dan pengorbit, adalah tempat yang kering, berdebu dan tandus. Namun dalam foto terbaru memperlihatkan pemandangan aneh di Planet Merah tersebut.
Namun, ternyata ada beberapa bagian dari planet ini yang, jika dilihat secara terpisah, dapat menipu pikiran. Anda akan berpikir bahwa sedang melihat tanah atau tempat yang asing, sama sekali asing.
Snapshot terbaru yang ditangkap oleh ExoMars Trace Gas Orbiter ini sangat cocok menggambarkan hal tersebut.
{Baca juga: Aneh! Benda di Mars Ini Mirip Logo Star Trek}
Gambar itu ditangkap menggunakan kamera CaSSIS, salah satu dari banyak instrumen pengorbit (orbiter). Gambar ini menunjukkan bukit pasir beku yang menutupi wilayah utara Mars yang sangat jarang terlihat dari dekat.
Foto penampakan ini menyerupai seperti es krim atau kue tart dengan cokelat putih di atasnya.
Seperti yang dijelaskan Badan Antariksa Eropa (ESA), area gelap di dalam foto tersebut adalah retakan dan celah dalam es yang terbentuk ketika gas yang terperangkap di bawah dilepaskan.
Ketika gas pecah, ia membawa debu dan pasir bersamanya, menutupi tepi retakan dengan material yang lebih gelap.
Mirip dengan bukit pasir yang terlihat di Bumi, bentuk yang mengalir yang terbentuk di permukaan Mars ini juga diukir angin.
Seperti yang dijelaskan ESA, bentuk yang kita lihat dalam gambar, dapat memberi tahu banyak informasi kepada ilmuwan tentang proses yang terjadi di permukaan.
Gambar ini juga menangkap bukit pasir ‘barchan’ atau bukit pasir bulan sabit (berbentuk U) yang terlihat di kanan gambar, saat mereka bergabung dan bergabung ke pegunungan barchanoid.
{Baca juga: NASA Ungkap Bentuk Objek Misterius, Ultima Thule}
Ujung lengkung bukit pasir barchan mengarah ke bawah melawan angin. Transisi dari barchan ke bukit pasir barchanoid memberitahu kita bahwa angin sekunder juga berperan dalam membentuk bidang bukit pasir.
Terlepas dari kenyataan bahwa manusia tampaknya ditakdirkan untuk menjelajahi Planet Merah secara langsung dalam waktu dekat, namun lokasi seperti ini mungkin tidak akan menjadi yang pertama dalam daftar yang akan dikunjungi.
Untuk saat ini, kita hanya perlu menikmati pemandangan dari atas, sambil menunggu perkembangan teknologi yang lebih maju untuk menguak misteri kehidupan di Mars. [BA/HBS]
Sumber: NY Post