Rudiantara: Pekerjaan yang Repetitif akan Digantikan AI

Telset.id,Jakarta – Menkominfo Rudiantara berkomentar mengenai isu jika teknologi Artificial Intelligence (AI) dapat menggantikan pekerjaan manusia. Menurutnya “AI Gantikan Manusia” bisa saja terjadi khususnya bagi pekerjaan yang sifatnya repetitif.

Dalam dialog bertajuk “Youth Dialogue : Who Wants to be Friends with an AI?” di Hotel Borobudur, Jakarta Selasa (17/09/2019) Rudiantara mengatakan jika pekerjaan yang sifatnya repetitif atau pengulangan bisa tergantikan oleh Teknologi AI. Contoh nyata yang mulai terjadi adalah pada layanan Costumer Service.

“Sesuatu yang sifatnya repetitif itu bisa digantikan dengan AI dengan mudah. Kalau kita lihat bank itu sekarang sudah pakai chatbot, ga pakai lagi customer service gitu loh,” ujar Rudiantara.

Namun masih banyak pekerjaan yang belum dapat digantikan oleh AI. Misalnya saja profesi wartawan khususnya mereka yang selalu melakukan investigasi untuk menulis sebuah laporan berita.

{Baca Juga : Mesin Pintar Coca-Cola Bisa Racik minuman Sendiri}

“Kalau wartawan reporter gitu-gitu aja ya bisa digantikan. Tapi kalau wartawannya lebih dalam Fokus ke wartawan investigatif itu tidak bisa digantikan oleh AI. Jadi harus ada sesuatu yang spesifik,” tambah Rudiantara.

Pemerintah pun telah mengantisipasi hal tersebut, lewat program kartu Pra Kerja. Tujuan dari program tersebut adalah melatih mereka yang belum bekerja agar dapat bekerja sesuai kebutuhan dunia kerja saat ini.

“Untuk menyiapkan juga masyarakat Indonesia yang belum bekerja, belum masuk ke dunia kerja nanti diberi pelatihan, bahkan bisa memilih pelatihan-pelatihannya yang cocok. Bisa offline , bisa online,” kata Rudiantara.

Hal berbeda dikatakan oleh CEO Bahasa.Ai, Hokiman Kurniawan. Pria yang akrab dipanggil Hoki tersebut menganalogikan kehadiran AI dengan penemuan minyak bumi sebagai bahan bakar. Dahulu sebelum manusia menggunakan minyak bumi, mereka berburu ikan paus untuk diambil minyaknya.

Namun ketika minyak bumi digunakan, tidak ada pekerjaan manusia yang berganti akibat perubahan tersebut. Hoki menyimpulkan jika pekerjaan manusia akan tetap ada., meskipun ada AI. “Jadi manusia tetap bisa melakukan hal yang bermanfaat lagi,” tutup Hoki.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI