Meriahkan HUT RI, Extramarks Bangun Gapura Setinggi 17 Meter

Telset.id, Jakarta – Extramarks Indonesia turut merayakan HUT ke-74 RI. Perusahaan ini berpartisipasi dalam program “Festival Gapura Cinta Negeri” bersama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pariwisata, dan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia,

Program tersebut didasari oleh tema “Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia Maju” yang digaungkan pemerintah untuk merayakan hari kemerdekaan.

Dalam program tersebut, Extramarks membangun gapura setinggi 17 meter berbentuk replika lambang negara Republik Indonesia, Garuda Pancasila.

Gapura itu terbuat dari kacang dan dikembangkan dalam 8 hari oleh 45 seniman dengan berbagai latar belakang budaya. Angka-angka ini terhubung dengan 17 Agustus 1945 (17 – 8 – 1945), hari kemerdekaan Republik Indonesia.

{Baca juga: Merdeka! Warganet Rayakan HUT ke-74 RI dengan Suka Cita}

Adapun alasan pembangunan replika Garuda Pancasila dari bahan kacang adalah untuk menggaungkan kecintaan terhadap negeri sekaligus mengingatkan makna dibalik istilah kacang lupa kulit.

“Secara simbolis, maknanya adalah untuk mengingatkan kita semua, khususnya para siswa untuk tidak seperti kacang yang lupa kulit,” ungkap Fernando Uffie, Country Manager Extramarks Indonesia.

“Tugas kami membangun SDM unggul lewat pendidikan dan harapan kami kepada para siswa nantinya akan berpartisipasi aktif dalam membangun Indonesia berbekal prestasi pendidikan yang didapatnya,” lanjutnya.

Extramarks mengatakan, mereka melibatkan Drs. Suprayogi yang merupakan Guru Kindegarden, Pembina Pramuka, Artis Teater dan Praktisi Sastra.

Sekadar informasi, ia pada tahun 2004 mendapat pengakuan dari MURI dengan menciptakan Replika Burung Garuda setinggi 8 meter, dan melengkapi 5 pengakuan MURI lain atas beragam karyanya.

Gapura itu dibangun di area Tugu Api Pancasila yang merupakan salah satu landmark di Taman Mini Indonesia. Tugu tersebut adalah Monumen Pemersatu Budaya Bangsa yang juga menggunakan filosofi 17-8-1945.

{Baca juga: Bertema Gotong Royong, Google Doodle Meriahkan HUT ke-74 RI}

Gapura 17 meter ini sendiri akan berdiri di sana selama 1 bulan atau sampai 17 September 2019 mendatang.

Uffie mengatakan, gapura itu merupakan semangat, komitmen, dan kecintaan pihaknya untuk menciptakan SDM unggul melalui pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.

“Kami percaya bahwa teknologi adalah solusi untuk memastikan setiap anak Indonesia berhak untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dan akses literasi yang mudah,” tutupnya. (FHP)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI