Telset.id, Jakarta – Masalah mati listrik massal di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat yang terjadi pada hari Minggu (4/8/2019) membuat 10 persen jaringan Indosat Ooredoo terkena dampak. Operator kuning ini pun terus berusaha memulihkan jaringannya untuk bisa kembali normal.
Dijelaskan oleh SVP Head of Corporate Communication Indosat Ooredoo, Turina Farouk, bahwa sekitar 10% jaringan Indosat Ooredoo terkena dampak pemadaman listrik di Jadebotabek, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
{Baca juga: Indosat Ooredoo Tunjuk Ahmad Al-Neama Sebagai Dirut Baru}
“Sekitar 10% jaringan Indosat terkena dampak. Dan ini berimbas pada menurunnya kualitas layanan kami,” jelas Turina Farouk dalam keterangan resminya, Senin (5/8/2019).
Saat ini, menurut Turina, tim teknis Indosat di lapangan sedang melakukan pemulihan agar pelanggan dapat menikmati kembali layanan dari Indosat.
“Kami akan terus memonitor jaringan kami agar normal kembali sesegera mungkin. Oleh karena itu kami memohon maaf kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan yang dirasakan. Semoga kondisi ini akan segera pulih,” tutup Turina.
{Baca juga: Pendapatan Indosat Ooredoo Naik 6,9% di Triwulan Pertama 2019}
Seperti diketahui, siang kemarin terjadi mati listrik di sejumlah wilayah Pulau Jawa, seperti Jadebotabek, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Adapun penyebab padamnya listrik karena terjadi gangguan pada Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 kV Ungaran-Pemalang. [SN/HBS]