Telset.id, Jakarta – Di akhir tahun ini, Huawei diprediksi akan merilis seri smartphone flagship terbaru mereka, yakni Huawei Mate 30 dan Huawei Mate 30 Pro. Kedua smartphone ini dilaporkan akan menggunakan sejumlah teknologi baru, termasuk sistem operasi pengganti Android.
Dikutip dari Gizmochina, Senin (03/06/2019), smartphone itu bakal berjalan di atas sistem operasi HongMeng OS. Sistem operasi pengganti Android itu dikhususkan Huawei untuk pasar China saja.
Asal tahu saja, ketika Google menghentikan dukungan Android untuk Huawei, CEO Bisnis Konsumen Huawei, Yu Chengdong langsung menegaskan bahwa mereka akan meluncurkan sistem operasi Hongmeng paling lambat Juni 2020 mendatang.
{Baca juga: Huawei Siapkan Sistem Operasi Pengganti Android, Ini Namanya}
Menurut Yu, Hongmeng akan kompatibel dengan semua smartphone, tablet, dan perangkat lainnya. Selain itu, Hongmeng juga kompatibel dengan semua aplikasi Android dan aplikasi web.
Huawei Mate 30 maupun Mate 30 Pro juga akan ditopang juga oleh prosesor terbaru, HiSilicon Kirin 985. Prosesor ini dibangun berdasarkan proses fabrikasi 7nm, yang juga diadopsi oleh Kirin 980.
Ada beberapa teknologi baru yang dibawa prosesor tersebut. Seperti teknologi Extreme Ultraviolet Lithography (EUV), dan juga modem onboard Balong 5000 5G.
Hingga kini, masih belum ada informasi detil soal Mate 30 Series. Tapi dikabarkan, smartphone ini akan diluncurkan pada 22 September mendatang.
{Baca juga: Smartphone Huawei Terancam Tidak Didukung Android Lagi}
Selain bocoran tadi, Mate 30 Series juga rumornya akan mengusung layar OLED berukuran 6,71 inci buatan BOE, yang juga didukung dengan adanya teknologi in-screen fingerprint di dalamnya.
Smartphone ini tetap mengadopsi frame kamera berbentuk persegi, yang menjadi tempat bagi empat kamera utamanya. Mate 30 Series juga akan ditopang oleh baterai berkapasitas 4,200 mAh dengan fast charging 55W. (FHP)
Sumber: Gizmochina