Telset.id, Jakarta – Kemeriahaan Pemilihan Umum (Pemilu) tidak hanya ramai di jagat Twitter Indonesia. Laporan terbaru dituliskan bahwa tagar #Pemilu2019 menjadi trending topic di lini masa Twitter dunia, disusul beberapa tagar lain yang berkaitan dengan Pemilu 2019.
Berdasarkan pantauan Tim Telset.id dari Trends24 pada Rabu (17/04/2019), tagar #Pemilu2019 berada di urutan pertama Top Twitter Trends for Worldwide.
Hal ini membuktikan bahwa banyak warganet yang membicarakan pemilu 2019, dan tagar ini juga membuat warga dunia penasaran atas peristiwa pemilihan umum di Indonesia.
Selain tagar #Pemilu2019, ada juga beberapa tagar lain yang turut memimpin trending topic dunia yaitu, #JokoWinElection, #TheVictoryOfPrabowo serta tagar #Pilpres2019.
Sebelumnya warganet menyerukan tagar #Pemilu2019 dan #SiapapunPresidennya. Berdasarkan pantuan Telset.id di Trends24 pada Rabu (17/04), tagar tersebut secara perlahan naik menduduki puncak trending topic di Twitter.
{Baca juga: Hari Pencoblosan, #Pemilu2019 dan #SiapapunPresidennya jadi Trending Topic}
Terlihat bahwa tagar #Pemilu2019 berada di posisi pertama, sementara tagar #SiapapunPresidennya berada di posisi kedua. Komentar warnaget pun beragam mengenai tagar tersebut.
Pada tagar #Pemilu2019, terlihat bahwa mayoritas warganet menyerukan untuk memilih sambil memposting salah satu jari mereka yang dilumuri tinta biru tanda sudah mencoblos.
Selain itu, tak sedikit yang juga memanfaatkan momen ini untuk mencari potongan harga. Pasalnya, ada banyak merchant yang memberikan potongan harga, bagi mereka yang sudah mencoblos dengan syarat, harus menunjukan jari mereka yang telah dilumuri oleh tinta.
Tampaknya, cuitan akan semakin beragam sepanjang hari pencoblosan. Namun diharapkan bisa menjaga opini mereka di media sosial, agar tidak menjurus provokasi ataupun penyebaran konten hoaks.
{Baca juga: Pemilu 2019, Mafindo Minta Warganet Kendalikan Diri}
Ketua Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menghimbau agar saaat menjelang hari pencoblosan, biasanya akan muncul banyak informasi atau konten berita terkait Pemilu 2019.
“Masyarakat harus melakukan pengendalian diri. Menjelang pencoblosan akan banyak informasi dengan judul menggoda dan bombastis. Untuk itu cek lagi sebelum dibagi,” kata Septiaji. [NM/HBS]
Sumber: Trends24