Telset.id, Jakarta – Ubisoft tampaknya akan merilis satu game terbaru dari franchise andalannya pada tahun ini. Rumor terkuat menyebut bahwa mereka akan merilis Watch Dogs 3 dan akan diumumkan pertama kali di E3 2019.
Dilansir Metro, Watch Dogs 3 bakal mengambil latar kota London, Inggris, semakin kuat. Reporter Kotaku, Jason Schereier, disebut mendapatkan informasi yang kuat dari orang dalam Ubisoft.
Latar kota dalam game berbasis kisah soal aksi peretasan ini memang cuku menarik perhatian. Di seri pertamanya mengambil latar kota Chicago dan Watch Dogs 2 menyajikan petualangan kota san Fransisco yang jauh lebih hidup dan nyata.
Rumor terbaru lainnya yang beredar adalah bahwa kini Watch Dogs 3 akan memiliki fitur kustomisasi yang luas seperti franchise Far Cry dari Ubisoft. Pemain bisa memilih karakter protagonis laki-laki atau perempuan dan kustomisasi tampilannya.
{Baca juga: 16 April, Ubisoft Rilis Game Anno 1800, Ini Spesifikasinya
Selain itu, improvisasi yang akan dikembangkan dari Watch Dogs 3 kabarnya adalah combat system yang meliputi penggunaan beragam senjata ukuran kecil termasuk pisau. Namun gameplay dari kegiatan peretasan juga masih jadi fokus utama pengembangannya.
Satu hal yang pasti adalah game tersebut kini sudah dalam proses pengerjaan. Di bulan Februari lalu beredar bocoran dokumen pendaftaran hak paten atas merek bernama Watch Dogs yang diduga kuat adalah Watch Dogs 3.
Seri Watch Dogs 2 sendiri telah dirilis pada tahun 2016. Jadi cukup masuk akal apabila kini Ubsoft berencana merilis seri terbaru franchise game tersebut.
{Baca juga: Ubisoft Perkenalkan ‘Sam’, Asisten Virtual Khusus Gamer
Menariknya, Schereier menyebutkan bahwa rumor soal franchise Assassin’s Creed terbaru akan mengambil latar Viking adalah benar. Mengingat Assassin’s Creed Odyssey sendiri baru dirilis Oktober kemarin, kemungkinan hal ini masih bisa dapat berubah atau mungkin dirilis dua tahun lagi.
Seperti yang diketahui, Ubisoft sedikit merubah rencana perilisan seri game Assassin’s Creed untuk tidak dilakukan setiap tahun. Assassin’s Creed Odyssey sendiri kini terus mendapatkan update karena mencermikan model strategi bisnis baru Ubisoft yaitu game-as-a-service. [BA/HBS]
Sumber: Metro.co.uk
