6.000 Pejalan Kaki Tewas Tahun Lalu, Gara-gara Smartphone!

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Penggunaan smartphone oleh pedestrian atau pejalan terbukti sangat berbahaya bagi  keselamatan pengguna. Sebuah laporan terbaru membuktikan hal ini, dengan menyebut bahwa setidaknya ada 6.227 orang pejalan kaki tewas dalam kecelakaan lalu lintas tahun lalu, dan ini tertinggi selama 30 tahun terakhir.

Dilansir Telset.id dari PhoneArena pada Jumat (01/03/2019), data juga menunjukkan bahwa kematian pejalan kaki meningkat jauh lebih cepat daripada semua yang terkait dengan lalu lintas lainnya

“Kami terlalu banyak membunuh pejalan kaki. Ini harus menjadi prioritas tinggi,” ucap Executive Director of the nonprofit Governors Highway Safety Association,Jonathan Adkins.

Adkins menganalisa bahwa peningkatan kematian pejalan kaki terjadi sejak iOS dan Android mulai mengambil alih perangkat ponsel. Pasalnya jika dibandingkan antara tahun 2009 dan 2017 terjadi peningkatan jumlah kematian pejalan kaki sekitar 45%.

{Baca juga: Hati-hati! Hacker Tipu Pengguna Smartphone Pakai E-mail}

Dari hasil data tersebut ada beberapa rekomendasi yang bisa dilakukan. Misalnya dengan meningkatkan pencahayaan di tempat-tempat rawan kecelakaan dan memasang pengaktif sinyal merah di penyeberangan jalan.

Tetapi kembali lagi, semua ada di diri Anda. Pasalnya tidak ada yang mengalahkan mata Anda dari smartphone dan menggunakannya untuk memindai lingkungan Anda, baik untuk pengemudi maupun pejalan kaki.

Data terkait penggunaan Smartphone juga menunjukkan angka yang fantastis. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Counterpoint pada 2017, terungkap jika lebih dari 50% pengguna smartphone menghabiskan lebih dari 5 jam menatap layar smartphone. Bahkan, 26% diantaranya menghabiskan waktu lebih dari 7 jam untuk menggunakan smartphone.

Counterpoint juga menemukan fakta jika pengguna smartphone di negara berkembang lebih banyak menghabiskan waktunya dengan perangkat ponsel pintarnya dibandingkan pengguna di negara-negara maju.

Misalnya saja orang Malaysia (dan juga Indonesia) yang 55% penggunanya habiskan lebih dari 5 jam dalam sehari, sementara di Jepang, 43% penggunanya hanya menghabiskan waktu 3 jam per hari untuk menggunakan smartphone.

{Baca juga: Pengguna Smartphone ‘Melototin’ Layar 5 Jam Sehari}

Berdasarkan data tersebut, kegiatan browsing di dunia internet merupakan kegiatan yang paling banyak dilakukan dengan persentase sebesar 64%. Diikuti oleh game sebesar 62%, telepon 55% dan messaging (WhatsApp, Facebook Messenger, SMS, dan lainnya) sebesar 54%. [NM/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI