Telset.id, Jakarta – Sejumlah pemberitaan yang beredar belakangan ini menggarisbawahi kegagalan Facebook dalam menjaga privasi pengguna, serta melakukan aktivitas pelacakan yang dinilai pengguna menakuti mereka. Untuk itu, Facebook meluncurkan fitur lacak lokasi untuk pengguna Android.
Facebook menambahkan fitur baru sebagai salah satu upayanya dalam memperbaiki citra di kalangan pengguna. Fitur baru berupa opsi yang memungkinkan pengguna menentukan saat aplikasi diizinkan untuk melacak lokasi.
Fitur baru tersebut dihadirkan Facebook melalui update yang digulirkannya untuk aplikasi versi Android. Sebelumnya, satu-satunya opsi yang disediakan untuk pengguna Android adalah penerimaan atau penolakan terkait dengan perizinan aplikasi dalam melacak lokasi mereka.
Jika pengguna memilih setuju, maka aplikasi dapat melacak lokasi, bahkan di saat yang tidak pengguna inginkan dan baik saat menggunakan aplikasi maupun tidak menggunakannya, menjadi keluhan utama pengguna.
{Baca juga: Facebook Sengaja Langgar Regulasi Privasi Data?}
Kini pengguna aplikasi versi Android akan dapat menonaktifkan fitur pelacakan lokasi saat tidak menggunakannya, dan hanya berjalan di latar belakang. Dan update ini juga dilaporkan menghormati pengaturan yang diterapkan pengguna saat ini.
Sehingga, jika sebelumnya pengguna menonaktifkan fitur Location History, opsi pelacak lokasi di latar belakang baru ini akan tetap dalam posisi tidak aktif. Namun, jika fitur Location History aktif, pengaturan baru juga akan aktif secara default.
Sementara itu, pengguna aplikasi versi iOS telah familiar dengan permasalahan peretasan perizinan menyoal lokasi, sebab sistem iOS kerap meminta izin pengguna untuk melacak lokasi saat aplikasi berjalan di latar belakang.
Sehingga tidak terdapat perbedaan berarti untuk aplikasi versi iOS, namun Facebook akan mengirimkan pengingat yang mengarahkan pengguna iOS untuk memastikan opsi pelacakan lokasi sesuai dengan keinginan mereka.
Update ini hanya berlaku untuk aplikasi Facebook dan tidak untuk aplikasi lain yang dinaungi oleh raksasa teknologi ini. Sehingga tidak ada perubahan pada pengaturan yang diterapkan pengguna untuk aplikasi Instagram, Facebook Messenger, WhatsApp atau lainnya.
Sebelumnya, Facebook juga disebutkan memiliki teknologi yang dapat melacak individu yang dianggap sebagai ancaman bagi perusahaan atau eksekutifnya.
Informasi itu diketahui oleh CNBC setelah berbicara dengan beberapa mantan karyawan perusahaan tersebut. Facebook memiliki catatan individu yang oleh tim keamanan ditandai sebagai ancaman.
{Baca juga: Facebook Bisa Lacak Pengancam Mark Zuckerberg}
Daftar tersebut berisi ratusan nama dan alasan seorang individu dituliskan di dalamnya. Bahkan, seseorang yang menghina pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, juga dimasukkan ke dalam daftar tersebut.
Juru bicara Facebook, Anthony Harrison mengatakan daftar yang digunakan tim keamanan itu ada untuk menjaga karyawan Facebook.
Informasi yang dimiliki Facebook tersebut dikatakan sangat akurat dan lengkap. Bahkan, Facebook juga dapat memonitor lokasi orang tersebut dengan akurasi yang tinggi. [BA/HBS]
Sumber: The Verge
