Telset.id, Jakarta – Penjualan iPhone pada kuartal IV di tahun 2018 di China turun 20 persen secara tahunan. Berbanding terbalik dari iPhone, penjualan Huawei justru mengalami kenaikan di Negeri Tirai Bambu hingga angka 23 persen.
Dilansir Reuters, seperti dikutip Telset.id pada Rabu (13/02/2019), laporan yang berasal dari IDC tersebut menunjukkan penurunan angka penjualan iPhone yang signifikan di China.
Sebelumnya, CEO Apple, Tim Cook, mengungkapkan bahwa China merupakan pasar paling menantang dalam hal penjualan iPhone. Apple bahkan merevisi target penjualan produknya di negara tersebut.
{Baca juga:Â Tahun Depan Penjualan iPhone Bakal Turun Lagi?}
Berdasarkan laporan, angka pengiriman smartphone itu ke China pada kuartal terakhir di tahun lalu mengalami penurunan 19,9 persen. Sementara Huawei, sebagai brand lokal China, tercatat tumbuh sampai 23,3 persen.
Penurunan itu otomatis mengurangi pangsa pasar Apple menjadi 11,5 persen dari 12,9 persen pada tahun sebelumnya. Serangan produk-produk inovatif asal China pun dinilai bakal semakin mengancam penjualan iPhone di sana.
Sebelumnya, analis dari Nomura, Anne Lee memprediksi, penjualan smartphone Apple akan kembali turun pada 2019 dan 2020. Penurunan diprediksi dari angka 213 juta unit pada 2018 menjadi 204 juta unit pada tahun ini.
{Baca juga:Â Tingkatkan Penjualan, Apple Adakan Program Diskon iPhone}
Sementara penurunan penjualan pada 2020 diprediksi menjadi 200 juta unit. Informasi menyebut, penurunan penjualan produk itu didorong oleh sejumlah perubahan yang terjadi di departemen eksternal Apple.
Kabarnya, Apple akan mempertahankan bahasa desain yang diperkenalkannya di smartphone untuk generasi 2019. Artinya, suksesor iPhone XR, XS, dan XS Max akan tampil serupa generasi saat ini. (SN/FHP)
