Telset.id, Jakarta – Facebook bisa dibilang menjadi platform media sosial yang paling banyak mendapat serbuan berita palsu alias hoaks. Tak cuma politik, hoaks yang berseliweran di Facebook ternyata juga ada yang berkaitan dengan kesehatan.
Menurut situs kesehatan Health Feedback, seperti dikutip Telset.id dari Engadget, Rabu (6/2/2019), tujuh dari 10 artikel kesehatan yang paling banyak dibagikan di Facebook pada 2018 mengandung informasi salah atau tidak lengkap.
Artikel-artikel kesehatan yang mengandung informasi salah telah dibagikan di Facebook sebanyak 12,3 juta kali. Jumlahnya lebih banyak ketimbang artikel kesehatan yang akurat di Facebook, yang hanya dibagikan sebanyak 11 juta kali.
{Baca juga: Facebook: Kami Tak Izinkan Konten Berita Palsu}
Health Feedback meneliti artikel-artikel kesehatan tak hanya di Facebook, tetapi juga sejumlah media besar. Mereka meneliti pula artikel kesehatan dari situs tak terkenal yang diketahui menyebar artikel dengan judul sangat bombastis.
Satu topik yang paling sering diangkat terkait penyakit dan cara penanganannya, makanan dan nutrisi, serta vaksinasi. Menariknya, sebagian besar artikel mengenai vaksinasi justru mengandung konten dan data yang cukup akurat.
{Baca juga: Facebook akan Hapus Konten Rasis Pemicu Kekerasan}
Health Feedback menyebut bahwa kebanyakan artikel tersebut membahas tentang kenaikan jumlah penderita penyakit yang seharusnya bisa dihindari dengan vaksin, tetapi ternyata gagal lantaran marak terdapat gerakan anti-vaksin.
Sebaliknya, jumlah artikel bohong paling banyak adalah yang membahas tentang makanan dan nutrisi. Health Feedback berujar, artikel mengenai makanan dan nutrisi berjumlah paling banyak di media sosial, termasuk Facebook. [SN/IF]
