Facebook akan “Buka-bukaan” Soal Sponsor Iklan Politik

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Facebook akan meningkatkan aturan dan perlindungan terkait iklan politik untuk mencegah campur tangan asing dalam pemilihan umum (pemilu). Fokus Facebook kali ini adalah pemilu di sejumlah negara Eropa pada tahun ini.

Asal tahu saja, Facebook telah menghadapi tekanan dari regulator di berbagai negara maupun publik secara global, setelah pada tahun lalu memberikan data pengguna kepada konsultan asal Inggris, Cambridge Analytica, untuk kepentingan iklan politik.

“Kami akan minta otorisasi pihak-pihak yang ingin menampilkan iklan politik. Kami akan menampilkan tanda ‘dibiayai oleh’,” kata Kepala Urusan Global Facebook, Nick Clegg, dikutip Telset.id dari Reuters, Selasa (29/01/2019).

Clegg, yang merupakan mantan Deputi Perdana Menteri Inggris mengaku, memiliki fitur baru untuk diluncurkan pada akhir Maret 2019. Fitur itu berfungsi untuk melindungi integritas pemilihan umum di Uni Eropa pada musim semi nanti.

{Baca juga: Facebook Teken Perjanjian Iklan Bebas SARA}

Facebook mengatakan, bahwa fitur tersebut akan diperluas secara global sebelum akhir Juni 2019, termasuk sebelum pemilu di India, Ukraina dan Israel. Semua iklan politik akan diarsipkan dan dapat diakses oleh publik hingga tujuh tahun ke depan.

Informasi yang bisa dilihat publik meliputi jumlah uang yang dihabiskan dan jumlah tayangan yang ditampilkan. Demikian pula pihak yang membayar dan demografi orang-orang yang melihatnya, termasuk informasi usia, jenis kelamin, dan lokasi.

{Baca juga: Facebook Hapus Ratusan Akun Politik Penyebar Berita Palsu}

Fitur baru Facebook tak hanya akan menyeleksi iklan politik secara eksplisit yang mendukung salah satu kandidat atau partai politik tertentu. Namun, itu akan memfilter pesan-pesan implisit terhadap topik yang sangat dipolitisasi, semisal isu imigrasi. (SN/FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI