Telset.id, Jakarta – Sama halnya dengan perangkat lainnya yang perlu dirawat agar tetap awet, power bank iuga demikian, demi bisa tetap digunakan dan tidak mudah rusak. Suhu panas dan air, dalam hal ini disebut CEO PT Satu Pro Global Niaga selaku distributor tunggal ACMIC di Indonesia, Heri Hertanto, menjadi dua hal yang harus dihindari.
“Hindari panas, suhu panas dan jangan dijemur. Hindari juga dari air,” ucap Heri di Jakarta, Senin (14/01/2019).
Ia menilai kebiasaan pengguna yang suka melakukan charging power bank di dalam tas merupakan tindakan yang keliru. Hal ini karena tidak ada sirkulasi udara dalam tas sehingga panas dari handphone dan power bank tidak dapat keluar.
“Handphone kan memproduksi panas, kalau sama-sama panas, tidak ada sirkulasi udara,” tambahnya.
{Baca iuga: Power Bank Kapasitas 10.000 mAh Paling Disukai Pengguna}
Kebiasaan lainnya yang sering dilakukan pengguna adalah main game di ponsel yang sedang melakukan pengisian daya lewat power bank. Hal ini harus dihindari karena dapat merusak baterai.
“Musuh utama baterai rusak adalah panas. Sambil nge-charge main game bisa jadi panas. Kalau mau jangan sambil main,” lanjut Heri.
Pada kesempatan tersebut Heri juga meminta kepada pengguna untuk cerdas memilih sebelum membeli power bank. Menurutnya power bank yang bagus adalah yang memiliki garansi seperti yang ACMIC berikan.
“Harus dilihat ada purnajual-nya gak? Kalau power bank bagus itu ada garansi,” ujar Heri.
{Baca iuga: Acmic Rilis Powerbank Seukuran “Kartu Nama”, Kok Bisa?}
Sebelumnya, Heri selaku distributor meluncurkan ACMIC D10 dan ACMIC C5, power bank premium berkapasitas 10.000 mAh dan 5.000 mAh dengan teknologi Atom Cell.
Sebagai informasi, untuk semakin meyakinkan konsumen akan kualitas produknya, ACMIC juga memberikan garansi 18 Bulan Rusak Ganti Baru Tanpa Batas untuk para konsumen. [NM/IF]