Telset.id, Jakarta – Huawei telah merilis dua smartphone flagship terbarunya di Indonesia, Huawei Mate 20 dan Huawei Mate 20 Pro. Keduanya, dibanderol dengan harga Rp 8,9 jutaan untuk Mate 20, dan Rp 11,9 jutaan untuk Mate 20 Pro.
Yang menarik, harga Mate 20 Pro tersebut setara dengan harga smartphone flagship yang telah diluncurkan sebelumnya, yakni Huawei P20 Pro. Lantas, apakah harga P20 Pro dipangkas atau malah Huawei memutuskan menjadikan P20 Pro discontinue untuk “memberikan jalan” bagi Mate 20 Series?
Menurut Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Indonesia, pihaknya tidak akan mengurangi harga Huawei P20 Pro. Mereka lebih memilih membatasi persediaan unit P20 Pro yang beredar di pasaran saat ini.
{Baca juga: Ini Harga Huawei Mate 20 & Mate 20 Pro di Indonesia}
“Peralihan dari P Series ke Mate Series ini berimbang. P Series hampir tidak ada di pasaran agar persediaannya smooth, jadi dealer tidak terbebani dengan stok yang masih ada,” jelasnya, saat ditemui usai acara peluncuran Huawei Mate 20 dan Mate 20 Pro, di Jakarta, Rabu (19/12/2018).
Khing Seng juga membantah bahwa P20 Pro discontinue atau tidak lagi dijual di Indonesia. Ia menegaskan, pihaknya hanya akan membatasi jumlah persediaan P20 Pro.
“Untuk P20 Pro kita batasi saja jumlahnya. Karena setelah Mate 20 masuk, mungkin saja 2 atau 3 bulan ke depan ada P Series terbaru yang akan masuk,” katanya.
{Baca juga: Resmi! Duo Huawei Mate 20 Dirilis di Indonesia}
“Karena semakin lama unit smartphone disimpan atau tidak terjual, akan semakin busuk (harganya turun),” tambah Khing Seng.
Huawei Mate 20 dan Mate 20 Pro sendiri merupakan smartphone Android pertama yang menggunakan prosesor dengan fabrikasi proses 7nm, yakni HiSilicon Kirin 980. Keduanya mengusung sejumlah perbedaan, khususnya di sektor desain, layar, spesifikasi, dan kameranya.
Huawei Mate 20 mempunyai layar RGBW berukuran 6,53 inci dengan resolusi Full HD+. Sementara Mate 20 Pro, memiliki layar OLED berukuran 6,39 inci beresolusi 2K+.
Keduanya sama-sama dibekali RAM 6 GB dan ROM 128 GB dengan dukungan slot Nano Memory Card, dan sistem operasi EMUI 9 berbasis Android 9 Pie.
Akan tetapi untuk baterai, Mate 20 hanya berkapasitas 4,000 mAh yang mendukung SuperCharge 22,5W. Sedangkan Mate 20 Pro 4,200 mAh dengan SuperCharge 40W.
{Baca juga: Review Huawei Mate 20: Jagoan Baru dengan Teknologi Lengkap}
Sektor kameranya, Mate 20 mengandalkan tiga kamera utama, dengan resolusi masing-masing 16MP, 12MP, dan 8MP. Lalu kamera depannya, beresolusi 24MP aperture f/2.4.
Mate 20 Pro juga memiliki tiga kamera utama, dengan resolusi dan teknologi berbeda. Masing-masing beresolusi 40MP + 20MP + 8MP di bagian belakang sebagai kamera utama, dan 24MP aperture f/2.4 untuk kamera depannya.
Sistem keamanan di keduanya pun juga berbeda. Sama-sama disematkan sistem keamanan berbasis biometrik, namun Mate 20 memiliki sensor sidik jari di bagian belakang smartphone, sedangkan Mate 20 Pro, sensor sidik jarinya berada di dalam layar. (FHP)